Mohon tunggu...
Choirotul Lutfiyah
Choirotul Lutfiyah Mohon Tunggu... Guru - guru TK Bachrul Ulum

saya suka dengan kegiatan sosial, mempelajari ilmu baru, suka dengan suasana pegunungan, pantai hobi membaca buku tentang perkembangan anak anak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Diklat Wawasan Kebhinekaan Global

26 Januari 2024   23:38 Diperbarui: 26 Januari 2024   23:42 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebhinekaan dalam Skala Personal

Kebhinekaan dalam skala personal adalah landasan untuk memahami, menghormati, menghargai dan merangkul perbedaan dalam lingkup individu. Dimulai dari memahami identitas diri, menghapus prasangka serta dapat menghargai keragaman yang ada. Keanekaragaman dalam diri seseorang bisa meliputi banyak aspek, seperti : cara pandang, keyakinan agama, dan banyak lagi lainnya. Menerapkan kebhinekaan pada skala pribadi melibatkan kemampuan untuk menghargai, menerima, dan memelihara keseimbangan dalam perbedaan tersebut.

dok. pri
dok. pri

Kebhinekaan dalam Sekolah

Dalam lingkungan sekolah kita jumpai warga sekolah yang beraneka ragam dengan latar belakang yang berbeda-beda, seperti : suku, agama dan budaya. Hal ini menjadikan penting bagi kita sebagai warga sekolah untuk memiliki sikap saling menghormati, menghargai perbedaan yang ada. Pendidikan kebhinekaan bertujuan dalam mengarahkan warga sekolah untuk membentuk dan mengembangkan suasana sekolah pada sikap dan perilaku saling menghormati dan menghargai kemajemukan. Dalam membangun budaya damai di sekolah dapat dilakukan melalui berbagai pendekatan praktek baik di lingkungan sekolah.

Menjadi Sekolah Damai

Sekolah damai adalah sekolah yang kondusif bagi proses belajar mengajar yang memberikan jaminan suasana kenyamanan dan keamanan pada setiap komponen di sekolah karena adanya kasih sayang, perhatian, kepercayaan dan kebersamaan. Lingkungan sekolah yang nyaman dan sehat dapat menciptakan suasana yang mendukung konsentrasi dan fokus belajar anak, sehingga akan lebih mudah mengekspresikan diri, berinteraksi dengan teman sebaya dan mendapatkan dukungan dari guru dan warga sekolah lainnya. Hal ini dapat menciptakan iklim sosial yang positif, dimana anak akan merasa dihargai dan diizinkan untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.

dok. pri
dok. pri
  • Program Kegiatan di Sekolah yang Mencangkup Wawasan Kebhinekaan Global 
  • Adapun kegiatannya berupa :
  • Mengadakan Upacara setiap hari Senin dan Hari hari Besar Nasional
  • Peringatan Hari Kemerdekaan RI dengan kegiatan Pawai Budaya
  • Kegiatan Peringatan Hari Besar Nasional dan Peringatan Hari Besar Islam di lingkungan sekolah masing masing
  • Ajang Kreativitas Seni Budaya dan Pameran di lingkungan PAUD se Kecamatan
  • Mengadakan Parenting Anti Bullying dan Kekerasan Seksual di tingkat PAUD
  • Mengadakan Diklat Guru tentang Memperkuat Wawasan Kearifan Lokal dan Hasanah Budaya Bangsa yang harus terus lestari
  • Mengadakan Festival "Pekan Budaya Nasional" di tingkat Kota atau Kabupaten
  • Mengenalkan Pakaian Budaya di setiap lembaga pada hari hari tertentu sesuai lembaga (pakaian adat, batik, lurik)

Diklat Wawasan Kebinekaan Global di harapkan dapat menjadi bekal bagi para guru untuk membangun kesadaran, menggali potensi keberagaman sebagai aset berharga dalam dunia pendidikan yang semakin kompleks dan terkoneksi secara global. Diklat ini dirancang untuk memberikan perspektif luas kepada calon guru tentang keberagaman budaya dan globalisasi yang kian mempengaruhi dunia pendidikan. Jadi memasuki era globalisasi, pemahaman akan keberagaman kultural dan perubahan global menjadi kunci penting bagi pendidik masa depan. Juga untuk mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang keberagaman budaya di dalam dan luar negeri serta membekali dengan ketrampilan berinteraksi secara positif dalam lingkungan multikultural.

Wawasan Kebhinekaan Global terdiri dari mulai diri sendiri, aktifitas, refleksi, konsep, adaptasi dan toleransi terhadap perbedaan. Juga menciptakan momen-momen menarik dan menyenangkan yang tak terlupakan pada berbagai program kegiatan di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar. Dengan mengikuti diklat ini, besar harapan agar guru dapat mengajarkan hal yang sama kepada muridnya serta menanamkan rasa persatuan dan kesatuan kepada generasi penerus bangsa, terlebih lagi bagi para guru PAUD di mana dasar pendidikan di mulai sejak usia dini .

Penulis: Team kelas PAUD 004 PPG Universitas Negeri Malang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun