Pak Sekdes yang ditanya mencoba untuk menjawab, tapi lehernya terasa tercekik. Yang keluar hanya suara seperti orang bengek saja.
"Ya syukurlah kalau baik-baik saja," dengan perasaan puas karena kopi Jessika tersebut  efeknya mulai terlihat. Pak Kepala Desa pun mulai meminum kopi di gelas lain yang masih utuh. Tiba-tiba Pak Kepala Desa merasakan lehernya panas dan gatal. Dia mencoba untuk meanggil si penasihat, namun suaranya tidak keluar.
Suasana coffe morning menjadi gempar karena Kepala Desa dan Sekretaris Desa tidak lagi bisa berbicara. Sementara si penasihat wajahnya pucat pasi, saat menyadari kesalahannya memberikan kopi jessika yang setengahnya lagi kepada Kepala Desa tanpa disadarinya.
Sejah saat itu suasana desa menjadi lebih tenang dan damai serta tidak ada kegaduhan, karena Kepala Desa dan Sekdesnya tidak lagi salah bicara.
Pesan moralnya, jangan minum kopi jessika. Gitu saja. :D
#FiksiKampung #TrikDanIntrik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H