Beberapa tahun ini, polisi juga cukup sukses membangun image sebagai polisi tangguh. Penangkapan dan perang terhadap pelaku terorisme di Indonesia boleh dikatakan berhasil dengan Densus-88nya. Bahkan peristiwa bom di depan Sarinah awal tahun 2016 ini, semakin menaikan citra dan kepercayaan masyarakat kepada Polri.Â
Walau sempat menjadi polemik pro dan kontra di media sosial, namun peristiwa tersebut merupakan momentum bagus untuk Polri untuk membuktikan Polri sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.
Polisi Metro jaya akan menjadi Role Model bagi kepolisian di daerah lain, bagaimana mereka bertindak yang seharusnya melawan pelaku kriminal perseorangan dan lebih-lebih yang terorganisir.Â
Kampanye Kombes Krishna Murti di Jakarta untuk melakukan 'Turn Back Crime', akan menjadi bola salju yang harus didorong untuk semakin besar dan meluas. Kita tunggu saja, apakah momentum ini akan dimanfaatkan oleh Polri dengan sebaik-baiknya atau tidak. Harapan kita semua adalah, Polri tidak hanya berani dan berhasil melawan kelompok teroris, tetapi juga berani dan berhasil melawan semua kelompok mafia. Ini waktunya bagi Polri untuk bangkit dan membuktikannya sebagai polisi profesional yang melindungi dan mengayomi masyarakat.
Let's turn back crime!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI