Mohon tunggu...
Choiron
Choiron Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup seperti pohon. Menyerap sari makanan dan air dari mana saja, dan pada saatnya harus berbuah.

Hanya sebuah botol kosong...

Selanjutnya

Tutup

Money

TIP Bakul Helm di PPI2015

13 Agustus 2015   13:12 Diperbarui: 13 Agustus 2015   13:12 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salahsatu stand yang menarik perhatian saya di Pameran Produksi Indonesia 2015 di Grand City Surabaya 6-9 Agustus 2015, adalah stand helm. Stand tersebut memamerkan berbagai jenis dan merek helm. Mulaid ari INK, KYT, Mds, BmC dan Hiu. Saya pikir merek-merek helm tersebut adalah merek import dan dari perusahaan yang berbeda. Ternyata dari penjelasan Mas Oni -- penjaga stand helm, semua merek helm tersebut diproduksi oleh sebuah perusahaan yang sama di Indonesia. Keren, kan?

Ketertarikan saya bukan tanpa alasan. Putri saya minggu lalu memang minta dibelikan helm, namun saya tidak sempat untuk mampir dan membeli helm baru untuk dia. Stand ini menjadi berkah, karena saya tidak perlu berkeliling mencari helm yang pas untuk putri saya. Hebatnya lagi, saya mendapatkan banyak infromasi bagaimana membedakan helm yang asli dengan yang 'tembakan' alias palsu. Terus terang, saya memang ragu dengan helm yang dijual obral di pinggir jalan. Masih menurut Mas Oni, memang banyak helm palsu yang hanya asal mengganti label helm dengan merek terkenal seperti KYT dan INK. Nah di sini, Mas Oni memberikan tip cara membedakan helm tersebut asli atau palsu, sebagai berikut:

  1. Buka bagian dalam helm dan temukan sticker bertanda QC Passed, sebagai tanda bahwa helm tersebut telah lolos uji kualitas. Sticker tersebut biasanya menempel di gabus bagian dalam.
  2. Perhatikan tempelan merek pada kain penutup bagian dalam. Helm produksi INK dan merek sejenis, memeiliki tempelan peringatan yang cukup mencolok. Bila helm di bagian luar tertelpel merek namun di dalam tidak ada, dapat dipastikan itu adalah helm palsu.
  3. Perhatikan tanda embos atau timbul pada bagian penutup busa. Helm palsu atau tembakan tidak memiliki tanda merek tersebut. Jadi sekali lagi, jangan hanya melihat label bagian luar saja.

Setelah memilih helm yang sesuai dengan ketebalan dompet, sayapun memilih sebuah helm dengan merek BmC dan mendapatkan diskon 10% untuk pembelian di stand pameran. Akhirnya, hadiah helm produksi dalam negeri untuk putri saya pun dapat dibawa pulang.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun