Mohon tunggu...
Choiron
Choiron Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup seperti pohon. Menyerap sari makanan dan air dari mana saja, dan pada saatnya harus berbuah.

Hanya sebuah botol kosong...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Lagu yang Membuat Kita Terkenang

3 November 2012   14:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:01 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap generasi pasti memiliki grup band atau lagu favoritnya. Demikian juga dengan saya dan istri. Hari ini kami menyanyikan lagu bersama-sama walaupun hanya di bawah sebuah pohon mangga.

Ceritanya, setiap sabtu dan minggu saya libur kerja. Biasanya dari senin-sabtu, saya bertugas mengantarkan anak ke sekolah di pagi hari, dan istri saya bertugas menjemput mereka saat pulang. Namun hari ini (sabtu, 3/11) istri meminta saya untuk turut serta menjemput putri saya yang pulang jam 9 pagi. Sesampai di sekolah, putri kami belum pulang walau untuk kelas lain sebagian sudah pulang. Akhirnya kami berdua duduk di bawah pohon mangga di depan sekolah.

Sambil menunggu, kami gunakan waktu untuk berdiskusi apa saja. Mulai dari pekerjaan kantor hingga perubahan perilaku anak-anak. Yang menarik adalah saat kami membicarakan berbagai musik di jaman kami dulu. Beberapa lagu saya nyanyikan, dan istri menebak apa judulnya dan penyanyinya. Tentu saja lagu-lagu nostalgia yang kami nikmati beberapa puluh tahun lalu.

Jaman kami, lagu-lagu barat luar biasa membanjiri Indonesia. Banyak acara musik yang memutar lagu barat sehingga cukup banyak lagu-lagu yang menjadi hits saat itu menjadi lagu favorit. Grup musik, boy band dan penyanyi seperti MC Hammer, Westlife, Michael Learns to Rock (MLTR), BoyZone hingga Boyz II Man.

Sedangkan lagu kenangan kami lebih banyak dari album MLTR yang saat itu kami punya kaset aslinya. Lagu favorit kami seperti 25 Minutes dan Breaking My Heart dan beberapa lagu lainnya.  Jadilah kami menyanyikan lagu-lagu nostalgia tersebut di bawah pohon mangga. Kebetulan juga, saya sempat mencetak lirik lagu On The Jet Plane yang ternyata dibawa oleh istri. Akhirnya duet saya dengan istri bersama-sama konser menyanyikan lirk lagu di bawh pohon mangga dengan suara tertahan -- takut menarik perhatian penjemput lainnya. Berikut lirik lagunya.

So kiss me and smile for me
Tell me that you'll wait for me
Hold me like you'll never let me go
Cause I'm leavin' on a jet plane
Don't know when I'll be back again
Oh baby, I hate to go


Tak terasa, menunggu satu jam lebih tidak terasa seiring kebersamaan kami bernostalgia dengan menyanyikan lagu-lagu kenangan kami. Itu cerita kami hari ini. Bagaimana dengan Anda?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun