Mohon tunggu...
Choiron
Choiron Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup seperti pohon. Menyerap sari makanan dan air dari mana saja, dan pada saatnya harus berbuah.

Hanya sebuah botol kosong...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Jujur, Saya Menghindari Kopdar

13 Juli 2012   13:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:59 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila sementara orang ribut membahas kopdar dengan pro kontranya, saya sendiri sebenarnya juga menghindari kopdar. Buat saya pribadi, kopdar itu tidak baik untuk kesehatan. Bahkan bila disajikan pagi hari, biasanya bikin perut mules dan langsung setor ke belakang.

Namun jujur, alasan saya menghindari kopdar bukan karena bikin mules di pagi harinya, atau bikin susah tidur kalau pas malam hari. Justru saya harus mengindari kopdar atas anjuran dokter. Sejak saya sakit beberapa bulan yang lalu, kopdar harus dibatasi. Paling-paling 2 hari sekali baru boleh menikmati kopdar. Ini beneran kata dokter, kopdar harus saya batasi. Berbeda dengan sebelumnya, istri saya selalu menyuguhkan kopdar buat saya.

Jadi mohon maaf  kepada teman-teman semua yang suka kopdar, saya menghargai keputusan Anda untuk suka atau tidak suka. Saya pikir itu pilihan hidup. Namun bagi Anda yang terkena gejala asam urat dan kolesterol, kopdar memang tidak boleh terlalu banyak Anda konsumsi.

________

Catatan:

kopdar = kopi + telur dadar

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun