Mohon tunggu...
Choiron
Choiron Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup seperti pohon. Menyerap sari makanan dan air dari mana saja, dan pada saatnya harus berbuah.

Hanya sebuah botol kosong...

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Maaf Anunya Dianu sama Si Anu

30 Desember 2011   09:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:34 1561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Tahukah Anda bahwa setiap bahasa memiliki kata untuk hal yang tidak jelas untuk disebutkan atau memiliki peluang untuk diisi dengan lainnya. Dalam matematika kita mengenalnya dengan istilah 'variabel' (Bahasa Inggris : variable). Sedangkan dalam Bahasa Indonesia, kita mengenalnya dengan istilah 'anu'. Jadi bila guru matematika menjelaskan 'persamaan linier dengan 3 variabel'. Namun karena istilah variable atau variabel merupakan serapan dari Bahasa Inggris yang dalam bahasa Indonesia sebenarnya terdapat padanan katanya, maka guru matematika mengganti kata variabel dengan kata 'anu'. Sehingga kalimatnya menjadi ' persamaan linier dengan 3 anu'. Dalam percakapan sehari-hari, kata 'anu' sendiri lebih menjurus pada hal yang berkonotasi alat kelamin. Entah mengapa bisa terjadi penyempitan makna kata 'anu'. Sehingga bila ada seseorang yang berkata 'Aduh, anu saya digigit semut hingga bengkak nih', maka pasti orang yang mendengarnya langsung terbayang bentuk 'anunya' yang membesar. Padahal kadangkala seseorang menggunakan kata 'anu' karena otaknya tidak dapat menemukan kata yang dicari dengan cepat dengan terjadi substitusi kata yang dimaksud dengan kata 'anu'. Padahal maksud dari kalimat tadi adalah 'Aduh, jempol saya digigit semut hingga bengkak nih'. Bagaimana dengan judul tulisan di atas? Jika Anda membaca kalimat 'Maaf anunya dianu sama Si Anu', kira-kira apa yang Anda pikirkan? Padahal sipengucap yang agak gagap  tersebut bermaksud menyampaikan 'Maaf helemnya dipinjam sama Mas Andi'. Namun ternyata karena proses mulutnya lebih cepat dari proses pencarian dan pendefinisian kata yang akan diucapkan, akibatnya semua kata yang akan diucapkan tergantikan dengan 'anu'. Saya belum menemukan padanan yang sesuai dengan kata 'Anu' dalam bahasa  Inggris maupun Bahasa Arab. Dalam Bahasa Inggris kita mengenal anonymous dan John Doe atau Jane Doe untuk orang yang kita ingin sebutkan tetapi tidak tahu namanya. Misal jika ada seorang korbang tabrakan yang tidak dikenal namanya, maka kata ganti nama orang tersebut akan menggunakan John Doe untuk pria dan Jane Doe untuk wanita. [caption id="attachment_152794" align="aligncenter" width="400" caption="http://granitegrok.com"][/caption]

Sedangkan untuk Bahasa Arab, menggunaan kata Si Anu atau John Doe biasanya menggunakan kata 'Fulan'. Sedangkan untuk wanita menggunakan kata Fulana. Contoh: "Ini hanya sebuah cerita ala rome and juliet. Sebut saja Fulan dan Fulana yang sedang jatuh cinta. Mereka telah berjanji untuk sehidup tetapi tidak harus mati." Namun sekalilagi saya masih kagum dengan kata 'anu' dalam Bahasa Indonesia yang bisa digunakan untuk kata ganti orang, benda hingga kata kerja. Dari judul di atas kita bisa membuktikannya sebb: Anunya (kata benda), dianu (kata kerja), Si Anu (kata ganti orang). Terahir, mohon maaf  bila anu saya tulisan saya ini agak sedikit menyinggung anu perasaan Anda semua. :D Bahan bacaan:

  1. http://en.wikipedia.org/wiki/John_Doe
  2. http://wiki.answers.com/Q/How_did_the_terms_Jane_Doe_and_John_Doe_originate

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun