Memasukkan suatu kondisi/sistuasi/sosok ke dalam pikiran pembaca, adalah pekerjaan yang tidak mudah. Tetapi akan menjadi kekuatan yang luar biasa bagi setiap penulis yang mampu melakukannya.
Prinsip kerja teknik ini memiliki kempiripan dengan teknik pertama, hanya saja di sini anda menggunakan ajakan langsung, misalnya: "Bayangkan..." atau "Mungkin anda masih ingat dengan.....", dst.
Pergunakan Metafora dan Analogi
Metafora dan analogi yang tepat sangat bagus untuk menggambarkan suatu situasi (bahkan yang paling rumit sekalipun) dengan satu kalimat. Bukan hanya mempersingkat, akan tetapi juga merangsang pembaca untuk mencoba menghubungkan, mengasosiasikan, atau membandingkan analogi yang anda buat dengan kasus yang ingin anda ilustrasikan. Ini artinya secara tidak langsung anda sedang mengajak pembaca ikut terlibat di dalam tulisan anda.
Kutip Data atau Statistik
Membuka suatu artikel (tulisan) dengan fakta seringkali sangat ampuh. Meskipun mungkin tidak semua, ada banyak orang yang suka dengan suguhan fakta dan data otentik.
Tentunya data/statistik yang dipakai harus factual dan relevan. Kekuatannya akan menjadi berlipat ganda jika data itu mengagetkan-suatu kenyataan yang berbanding terbalik dengan kelaziman orang berpikir.
Bonus Tips
Hal ketiga yang merupakan bagian terpenting dari sebuah tulisan adalah paragraf penutup. Salah satu teknik yang ampuh untuk menutup suatu tulisan adalah dengan mengirim pembaca ke paragraph pertama lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H