Mohon tunggu...
chofifah ayuni
chofifah ayuni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Psikologi UMM

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Obesitas dan Pandangan Masyarakat terhadap Orang yang Mengidapnya

5 Juli 2021   18:25 Diperbarui: 5 Juli 2021   18:34 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya ia berhasil dengan dietnya, ia kehilangan berat badannya sebanyak 17 kg, yang jika dihitung menggunakan IMT, IMT = 59 :  = 24,5577, yang dimana jika dilihat dari hasil IMT ( Indeks Massa Tubuh) tersebut termasuk ke golongan berat badan yang ideal. Pujian demi pujian pun didapatnya dan ia berhasil mengembalikan kepercayaan dirinya.

Banyak orang yang melakukan diet hanya sementara saja dan tidak terus melanjutkannya lagi, hal ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan kembali seperti kondisi awal. 

Dan banyak orang yang merasa telah berolahraga, namun berat badannya tidak kunjung turun, hal ini terjadi karena Ketika kita berolahraga kalori yang keluar hanya sedikit dibandingkan dengan kalori yang masuk. 

Oleh karena itu jika ingin menurunkan berat badan tidak cukup dengan berolahraga saja, namun juga harus diikuti dengan diet dan melakukannya secara konsisten.

Adapun pandangan agama Islam mengenai orang yang mengalami kegemukan, pada hakekatnya Allah tidak melihat bagaimana bentuk fisik dari hambanya, namun kegemukan dapat menyebabkan  seseorang menjadi pemalas, seperti pada zaman dahulu Umar bin Khatab pernah menegur seseorang karena memiliki perut yang besar. 

Dan beliau juga mengingatkan bahwa hal tersebut dapat membuat kita malas beribadah kepada Allah dan akan merusak tubuh, beliau pun memberikan saran agar kita makan secukupnya saja. 

Namun jika kegemukan yang didapatkan bukan karena bermalas-malasan dan bukan karena makan yang banyak, maka kegemukan ini bukanlah termasuk kedalam kegemukkan yang tercela.

Referensi

Asiah, N., Suzanni, S., & Wahyuni, S. (2015). Studi faktor-faktor penyebab obesitas pada siswa smk farmasi cut meutia kota banda aceh. Jurnal Serambi Akademica, 3(2), 2337-8085. https://doi.org/10.32672/jsa.v7i2

Pinel, Jhon P.J., Barnes, Steven J.( 2018). Biopsikologi(edisi Kesepuluh).Yogyakarta :Pustaka Pelajar.

Wardan,. (2018). Perut buncit dalam pandangan islam dan, bagaimana hukumnya?. Diakses pada 24 juni 2021, dari https://darunnajah.com/perut-buncit-dalam-pandangan-islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun