Disaat kesunyianlah datang
Sebuah tetesan air suci yang bening
Menetes beriringan di kulit bumi
Sebuah makna yang terukir
Sebuah kalimat yang terlihat
Tak jemu ku ingat Pengorbananmu
Namamu selalu terkenang disetiap insan
Jasamu tertanam muka bumi ini
Â
Aku rindu senyum manismu
Aku rindu mencium suci tangamu
Melepas dahagau dari pengembaraan ini
Namun, sebuah tuntutan darimu
Kini terpenjara oleh jarak
Terkerat ruang luas
Tetapi, inilah diriku
Yang selalu rindu padamu
Ibu, aku rindu. (if)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H