Mohon tunggu...
Elzza
Elzza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Diponegoro

Publikasi Kegiatan KKN TIM II UNDIP 2023 di Desa Bendosari Kec. Bendosari Kab. Sukoharjo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Atasi Stunting dengan Gizi Seimbang: MPASI, Pola Asuh, dan Kreasi Nugget Ikan Tahu Sayur

14 Agustus 2023   18:49 Diperbarui: 14 Agustus 2023   18:57 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi,2023


Sukoharjo (14/8/23) - Desa Bendosari, menjadi pusat perhatian ketika sekelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (UNDIP) turun tangan dalam upaya pencegahan stunting. 

Melalui penyuluhan interaktif di Dukuh Plimbangan pada 9 Agustus 2023 dihadiri oleh ibu bayi dan balita untuk mengedukasi tentang pentingnya Memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) dan pola asuh yang baik, serta kreasi nugget tahu ikan patin sayur yang inovatif, mereka memberikan kontribusi berarti bagi kesehatan generasi muda di desa ini. 

Masalah stunting bukan hanya tentang pertumbuhan fisik yang terhambat, tetapi juga mengenai dampak jangka panjang pada perkembangan anak. 

Di tengah tantangan ini, langkah pencegahan yang komprehensif menjadi kunci, termasuk menerapkan pola makan yang seimbang sejak dini dan memberikan pendidikan pola asuh yang baik. Artikel ini akan mengulas bagaimana Memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang tepat dan kreasi nugget tahu ikan patin sayur menjadi kunci dalam upaya pencegahan stunting.

Pentingnya MPASI dan Pola Asuh yang Baik

1. MPASI yang Tepat Waktu. Memulai pemberian MPASI pada usia yang tepat adalah langkah penting dalam pencegahan stunting. Pada usia 6 bulan, bayi membutuhkan tambahan nutrisi dari makanan selain ASI.

2. Gizi Seimbang. Pemberian MPASI harus mengandung nutrisi yang seimbang, termasuk protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan untuk pertumbuhan yang optimal.

3. Pola Asuh yang Baik. Selain gizi, pola asuh yang baik juga penting. Interaksi positif dengan bayi, memberikan perhatian dan stimulasi, serta menjaga lingkungan yang sehat adalah bagian dari pola asuh yang baik.

Membuat Nugget Tahu Ikan Patin Sayur

Bahan-bahan

-Tahu putih, ikan patin,brokol dan wortel 

-Telur ayam 

-Bawang merah, bawang putih, bawang bombay

-Tepung terigu dan tepung tapioka

Langkah-langkah
1. Blender tahu, ikan patin, dan sayuran hingga halus.
2. Tumis bumbu hingga harum, masukkan campuran tahu, ikan patin, dan sayuran. Aduk rata.
3. Dinginkan campuran, tambahkan telur sebagai pengikat.
4. Bentuk adonan menjadi nugget.
5. Panggang atau kukus nugget hingga matang.

Manfaat Nugget Tahu Ikan Patin Sayur

1. Protein Berkualitas. Kombinasi tahu dan ikan patin memberikan protein berkualitas tinggi yang mendukung pertumbuhan.
2. Serat dan Vitamin. Kehadiran sayuran memberikan serat dan vitamin yang penting untuk kesehatan dan perkembangan.
3. Alternatif Sehat. Nugget tahu ikan patin sayur adalah alternatif sehat dibandingkan nugget komersial yang mungkin mengandung bahan tambahan berbahaya.

Melangkah Menuju Masa Depan yang Sehat

1. Edukasi Orang Tua. Memberikan edukasi kepada orang tua mengenai pentingnya MPASI yang tepat dan pola asuh yang baik melalui kampanye edukatif dan kelompok diskusi.

2. Kolaborasi Komunitas. Kerja sama dengan komunitas, posyandu, dan tenaga medis dapat memperkuat upaya pencegahan stunting.

3. Inovasi Kreasi Pangan Sehat. Mengembangkan resep seperti nugget tahu ikan patin sayur dapat mendorong pemberian makanan sehat yang menarik bagi anak-anak.

Dengan mengedepankan gizi yang seimbang dan pola asuh yang baik, serta mengintegrasikan inovasi seperti kreasi nugget tahu ikan patin sayur, kita dapat melangkah menuju pencegahan stunting yang efektif dan membantu membangun generasi yang sehat dan berkualitas di masa depan.

Penulis: Elzza Marshela Kirey Ardela (TIM II KKN UNDIP DESA BENDOSARI TAHUN 2023)

DPL:
Muhammad Ghazi Agam Sas, S.P., M.Si

Drs. Hartono, M.T.

Ir. Denis, S.T., M.Eng., IPM.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun