Di era digital ini, teknologi tentunya telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Perubahan sosial budaya yang pesat dan signifikan seperti transformasi digital dan globalisasi telah menghadirkan tantangan-tantangan baru yang cukup kompleks bagi masyarakat. Riset dapat menjadi salah satu kunci dalam menghadapi tantangan-tantangan ini.
Definisi Riset
Riset adalah suatu proses investigasi atau studi yang mengumpulkan dan menganalisis suatu data atau informasi secara sistematis yang dapat memecahkan suatu masalah, mengembangkan suatu teori dan gagasan yang menciptakan metode serta teknologi baru. Melalui riset, kita dapat menemukan solusi inovatif yang tidak hanya menyelesaikan masalah yang ada tetapi juga memanfaatkan peluang baru yang muncul dari perubahan tersebut. Riset memainkan peran yang sangat penting dalam usaha memajukan suatu bangsa, termasuk Indonesia.
Sumbangsih Riset di Indonesia Dalam Memajukan Bangsa
Sumbangsih riset untuk kemajuan bangsa memiliki potensi yang sangat besar, terutama dalam menghadapi tantangan global dan memperkuat daya saing Indonesia di berbagai bidang. Contohnya seperti pengembangan inovasi dan teknologi, solusi isu sosial, mendorong kebijakan publik yang berbasis data dan peningkatan daya saing ekonomi.Â
Generasi muda dapat memberikan sumbangsih nyata yang berdampak luas. Oleh karena itu, penting bagi anak muda untuk terus terlibat dalam riset dan bagi pemerintah serta masyarakat untuk mendukung inisiatif riset yang digagas oleh generasi muda ini.
Peran Generasi Muda Dalam Riset
Generasi muda saat ini adalah generasi emas yang dipersiapkan agar menjadi generasi Indonesia yang berkualitas, berkompeten, dan berdaya saing tinggi agar dapat berperan strategis dalam mensukseskan pembangunan nasional Indonesia. Generasi ini merupakan pilar penting dalam dunia riset Indonesia. Keistimewaan generasi muda ini ada karena mayoritas generasi ini memiliki karakteristik yang unik seperti keterbukaan terhadap teknologi baru, kreativitas, dan ketidak takutan dalam pengambilan risiko.Â
Oleh sebab itu, inovasi dalam berbagai bidang mulai dari teknologi informasi, kesehatan, lingkungan, hingga ekonomi kreatif, tentu dapat dipercepat. Dengan akses yang lebih mudah terhadap teknologi modern, anak muda memiliki peluang besar untuk menghasilkan riset yang inovatif.
Contohnya, penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam riset kesehatan atau penerapan Internet of Things (IoT) dalam pengembangan pertanian pintar. Inovasi-inovasi ini tidak hanya menyelesaikan masalah lokal tetapi juga dapat bersaing di tingkat global. Generasi tersebut dapat secara signifikan mempercepat terwujudnya riset yang relevan dan berkualitas bagi bangsa.
Tantangan Dalam Dunia Riset di Indonesia Beserta Solusinya
Meskipun generasi muda berpotensi besar, mayoritas anak dari generasi muda merasa bahwa riset adalah suatu hal yang rumit dan sangat sulit dilakukan. Mereka memandang riset sebagai satu hal yang membutuhkan banyak waktu, biaya, serta keterampilan khusus. Bahkan, tidak jarang riset di asosiasikan sebagai kegiatan yang kompleks dan hanya dapat dilakukan oleh para ilmuan di labolatorium.Â
Pandangan-pandagan ini membuat mereka semakin enggan dan malas untuk mencoba melakukan riset, karena menganggap diri mereka tidak cukup kompeten atau bahkan menganggap sumber daya yang mereka miliki tidak cukup memadai. Padahal sebenarnya, riset tidak selalu harus rumit atau memerlukan peralatan canggih.Â
Riset bisa dilakukan dengan cara yang sederhana dan bisa dimulai dari hal-hal di sekitar kita. Yang terpenting adalah memiliki rasa ingin tahu, kemauan untuk belajar, dan keterampilan dasar dalam mengumpulkan dan menganalisis informasi.
Masalah lain yang sering muncul dalam riset di Indonesia adalah bahwa tak sedikit orang yang memiliki kecenderungan untuk menghasilkan riset semata-mata demi kepentingan pribadi, seperti dalam hal kebutuhan untuk lulus universitas, mendapatkan pengakuan, dan bahkan mendapatkan kenaikan pangkat.Â
Fenomena ini mengakibatkan berbagai masalah, termasuk kurangnya perhatian yang ditunjukkan terhadap pertanyaan betapa nyatanya konsekuensi riset yang dilakukan. Ini berarti bahwa banyak upaya penelitian formalitas,tanpa kerangka yang berarti dan tujuan yang jelas untuk memiliki dampak signifikan pada kontribusi kemajuan ilmiah atau pemecahan nyata isu masyarakat.
Selain itu, tantangan lainnya yang dihadapi adalah keterbatasan akses terhadap sumber daya dan pendanaan untuk riset. Masalah ini menjadi hambatan signifikan yang mempengaruhi kualitas dan kuantitas penelitian yang dapat dilakukan, serta membatasi kemampuan para peneliti, terutama di kalangan akademisi muda dan lembaga pendidikan yang lebih kecil, untuk berinovasi dan berkontribusi secara maksimal
Maka dari itu diperlukan pendekatan yang komprehensif mulai dari edukasi, penyediaan fasilitas dan pendanaan, hingga perubahan dalam sistem penilaian akademik. Dengan memberikan dukungan yang tepat dan mendorong budaya riset yang inklusif dan berdampak, riset di Indonesia bisa menjadi lebih relevan, bermanfaat, dan menarik bagi generasi muda. Ini tidak hanya akan meningkatkan kontribusi riset terhadap kemajuan bangsa, tetapi juga memastikan bahwa riset di Indonesia mampu menjawab tantangan-tantangan global yang semakin kompleks.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H