Mohon tunggu...
chitania sari
chitania sari Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa

suka nulis dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pemahaman Atas Keberagaman Bawa Damai

18 Januari 2018   16:52 Diperbarui: 18 Januari 2018   19:42 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejarah membuktikan bahwa kesatuan dan persatuan bangsa yang sudah diikrarkan saat sumpah pemuda dan kemerdekaan Indonesia akhir-akhir ini mengalami berbagai ujian yang luar biasa.

Dalam sejarah beberapa momentum seperti mengingatkan bahwa persatuan dan kesatuan Indonesia amat penting bagi bangsa Indonesia. Tapi rupanya itu tidak cukup kuat bagi Indonesia untuk tetap mengingatkanya sebagai legacy yang harus dirawat dan dipelihara oleh semua pihak.

Penjaminan kesatuan dan persatuan bangsa tidak cukup hanya dijadikan sebagai kata-kata semboyan dalam lambang negara. Bahkan tidak cukup hanya menjadi sila-sila dasar negara yang sering dilupakan urutannya oleh murid-murid sekolah dasar.

Apa yang harus dilakukan menghadapi berbagai masalah seperti ini ?

Yang mungkin kita perlukan adalah pemahaman dan kesadaran soal kenapa kita berbangsa dan bernegara Indonesia? Kenapa kita memilih Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai pondasi bagi negara kita. Ingat para pendiri bangsa ini pasti memilih hal-hal terbaik dari bangsa kita yang terdiri dari berbagai macam etnis ini. 

Mereka sadar bahwa tak mudah untuk menyatukannya dalam satu negara . Tetapi mereka yakin dengan dasar negara dan semboyan yang digali dari kebudayaan kita senidri, mereka yakin bangsa kita berkembang dengan sangat baik.

Karena keberagaman, masing-masing warga negara perlu saling menghargai atas perbedaan atau keberagaman itu. Kita perlu saling menghargai dengan memahami dari dalam hati. 

Lebih dari itu, kita memang perlu anti diskriminasi, dan sekaligus memberantas perilaku sewenang-wenang dan radikal. Agar semua warga negara dapat dapat hidup dengan damai  di negara yang besar, kuat, maju, dan sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun