Ketika Uni Soviet pascaperang berbalik dengan kejam terhadap komunitas Yahudinya, sekelompok dokter yang sebagian besar Yahudi dituduh berusaha untuk meracuni diktator Soviet Josef Stalin.Â
Komite Distribusi Gabungan Yahudi Amerika (JDC), sebuah organisasi kemanusiaan yang telah membantu orang-orang Yahudi Soviet yang membutuhkan sejak revolusi 1917, diidentifikasi sebagai "organisasi mata-mata Zionis" di balik dugaan konspirasi tersebut.
Sekarang, hampir 70 tahun setelah "Plot Dokter" mengungkap anti-Semitisme Soviet, kisah-kisah palsu tentang "mata-mata Zionis" menyaring jalan mereka kembali ke sistem hukum dan media yang dikelola pemerintah di Rusia.Â
Sementara itu, perwakilan Rusia di Israel telah mengatakan dengan nada menenangkan bahwa Badan Yahudi menghadapi penutupan adalah kesalahan Israel karena memiliki keberanian untuk berbicara membela kedaulatan Ukraina; jika itu berhenti, maka kita juga akan, mereka menekankan.
Sekali lagi, rezim yang berkuasa di Moskow menggunakan orang Yahudi sebagai alat tawar-menawar; kali ini, hanya kemunduran militer yang serius yang akan memaksa mereka ke jalan yang berbeda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H