Mohon tunggu...
Chistofel Sanu
Chistofel Sanu Mohon Tunggu... Konsultan - Indonesia Legal and Regulation Consultant On Oil and Gas Industry

Cogito Ergo Sum II Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin II https://www.kompasiana.com/chistofelssanu5218

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Keuntungan Ancaman Nuklir

17 Juni 2022   21:14 Diperbarui: 17 Juni 2022   21:21 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Infografik Sebaran Senjata Nuklir Global. Foto: kumparan

Tapi apakah itu respon yang tepat?

"Saya tidak berpikir ada yang namanya 'senjata nuklir taktis.' Senjata nuklir apa pun yang digunakan kapan saja adalah pengubah permainan strategis," kata Menteri Pertahanan James Mattis kepada anggota House Armed Services Committee pada 2018.

Saya setuju dengan Mattis. Ribuan senjata termonuklir saat ini seharusnya tidak pernah benar-benar dianggap sebagai senjata perang. Mereka dilahirkan sebagai senjata teror, untuk membunuh orang sebanyak mungkin, dan dengan demikian mengakhiri perang yang mereka lakukan.

Oleh karena itu, ancaman untuk menggunakan senjata nuklir jenis apa pun harus mendapat tanggapan serupa, bukan dari AS saja, tetapi dari sekutu bersenjata nuklir seperti Inggris dan Prancis.

Ketiga negara ini harus berpikir untuk mengambil posisi bahwa jika Putin benar-benar menggunakan senjata nuklir di Ukraina, mereka akan bebas menggunakan senjata serupa, mengarahkan mereka ke sasaran militer di Rusia.

Itu mungkin hanya sebuah ancaman, tapi setidaknya itu akan melawan ancaman yang dilontarkan oleh Putin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun