Mohon tunggu...
Chistofel Sanu
Chistofel Sanu Mohon Tunggu... Konsultan - Indonesia Legal and Regulation Consultant On Oil and Gas Industry

Cogito Ergo Sum II Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin II https://www.kompasiana.com/chistofelssanu5218

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kegagalan AS Memahami Perbedaan Tipis Rusia-Iran bagi Timur Tengah

24 Maret 2022   18:11 Diperbarui: 24 Maret 2022   19:10 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Vladimir Putin melakukan percakapan telepon dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi. (Kredit Foto : @mfa_rusia)

Apa yang gagal dipahami AS adalah bahwa bagi Timur Tengah dan Israel umumnya, Iran adalah ancaman utama.

Invasi Rusia ke Ukraina adalah Langkah awal upaya menata ulang peta kekuatan dunia. Barat yang bersatu menjatuhkan sanksi yang melumpuhkan Vladimir Putin dan negaranya, lebih parah dari yang bisa dibayangkan oleh presiden Rusia dan bahkan Barat sendiri. 

Perlombaan senjata baru juga telah dimulai di Eropa, dengan investasi besar-besaran Jerman pada kekuatan militernya untuk pertama kali sejak Perang Dunia II.

Ketika Amerika Serikat dan Eropa bersatu, Asia sedang terseok-seok menyeret kekuatannya, China tidak serta merta sepakat dengan AS dan sekutunya. Bahkan India, sebagai negara demokrasi terpadat di dunia, masih jauh dari upaya menyelaraskan diri dengan Barat.

Negara-negara besar Timur Tengah, seperti Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Israel, juga telah mengadopsi pendekatan menyatukan kekuatan seperti Eropa.

Sementara Washington terus bertanya-tanya mengapa kekuatan-kekuatan Timur Tengah ini justru memilih untuk tidak mendukung Amerika Serikat saat ?

Jawabannya jelas di Timur Tengah Tidak mungkin negara seperti Iran bisa menyeberangi mereka untuk mencapai Amerika Serikat. Setidaknya Inilah kesan yang ditampilkan oleh media Amerika dan pernyataan para pemimpin-pemimpinnya.

Bagi Amerika Serikat, Iran adalah masalah kecil. Sehingga Presiden Joe Biden, mungkin berpikir Ia bisa mengabaikan hal itu dan lebih fokus menhadapi Rusia dan sekutunya Tiongkok.

Namun bagi negara-negara Asia, dan khususnya Timur Tengah menginginkan bahwa yang harus ditangani Washington, saat ini adalah Iran kerena Iran adalah masalah utama bangi negara-negara Timur Tengah dan Asia.

Sayangnta semua elit-elit Amerika berpikir sama. Bahkan beberapa elit Republikan -- sangat frustrasi dengan sikap yang diambil Israel dan negara-negara tetangganya terhadap Rusia. Amerika ternyata memang tidak mengerti bahwa wilayah ini paling takut dengan Iran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun