Mohon tunggu...
chintya permataningtyas
chintya permataningtyas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa ITB Ahmad Dahlan S1 Akuntansi

Suka Membaca dan Menonton film

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Memahami Dasar-Dasar Akuntansi, Siklus, dan Konsepnya

6 Januari 2025   21:40 Diperbarui: 6 Januari 2025   21:38 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Penjurnalan adalah Mencatat suatu transaksi ke dalam jurnal

3. Posting ke dalam buku besar adalah Proses memindahkan data dari jurnal ke dalam buku besar

4. Neraca saldo adalah Membuat daftar semua akun dan saldonya untuk memeriksa apakah debit dan kredit seimbang atau tidak

5. Penyesuaian adalah Proses memperbarui akun-akun pada akhir periode akuntansi untuk memastikan bahwa laporan keuangan mencerminkan kondisi keuangan perusahaan secara akurat

6. Laporan keuangan adalah Hasil akhir dari proses akuntansi. Laporan keuangan memberikan informasi mengenai kondisi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode tertentu. Jenis-jenis laporan keuangan utama adalah:

  • Neraca: Menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada suatu tanggal tertentu.
  • Laporan laba rugi: Menunjukkan kinerja keuangan perusahaan selama suatu periode tertentu.
  • Laporan arus kas: Menunjukkan aliran masuk dan keluar kas selama suatu periode tertentu.

C. Konsep Dasar Akuntansi 

Konsep dasar akuntansi adalah prinsip-prinsip yang mendasari penyusunan laporan keuangan. Tujuannya adalah agar laporan keuangan yang dihasilkan dapat dipahami dan dibandingkan antar perusahaan. Di dalam Akuntansi terdapat Konsep- konsep dari Dasar Akuntansi, yaitu: 

1. Aset

Aset adalah Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan dan diharapkan memberikan manfaat ekonomi di masa depan. Contohnya: kas, piutang, persediaan, dan peralatan. 

2. Utang

Utang adalah Suatu kewajiban perusahaan kepada pihak lain. Contoh utang bisa berupa Utang Jangka Pendek dan Utang Jangka Panjang.

  • Contoh Utang jangka pendek adalah kartu kredit, pinjaman pribadi, cicilan tanpa kartu kredit, dan pinjaman online.
  • Contoh Utang jangka panjang adalah pinjaman bank, obligasi, surat utang, wesel bayar jangka panjang, kewajiban, pasca pensiun, dan perjanjian sewa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun