MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Oleh : Chintya Oktavia Listiyanti
A.Konsep Dan Urgensi Manajemen Pendidik Dan Tenaga Kependidikan
1. Definisi ManajemenÂ
 Manajemen, yang dalam bahasa Inggris berarti "to manage," mengacu pada proses mengatur atau mengelola, dengan fokus khusus pada kepemimpinan dalam lembaga atau organisasi. Manajemen melibatkan kegiatan memimpin dan menjalankan organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Seorang yang memimpin organisasi disebut manajer.Â
Pembahasan manajemen melibatkan proses-proses seperti perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian. Ini mencakup usaha dari anggota organisasi untuk bersama-sama mencapai tujuan yang telah disepakati. Secara keseluruhan, pengelolaan mencakup fungsi-fungsi manajemen yang terintegrasi.
 Manajemen dapat dipahami sebagai ilmu dan seni dalam mengelola pemanfaatan sumber daya manusia secara efektif, dengan dukungan sumber daya lainnya, untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam konteks ini, manajemen melibatkan dua sistem utama: sistem organisasi, yang berkaitan dengan model atau pola keorganisasian, dan sistem manajerial, yang mencakup pola pengorganisasian, kepemimpinan, dan kerja sama yang diterapkan oleh anggota organisasi. Konsep manajemen juga mencakup pengelolaan komponen organisasi secara sistemik, di mana setiap aktivitas manajerial berhubungan dengan makna dan fungsi manajemen dalam organisasi. Istilah "organ" merujuk pada struktur sistematis yang terdiri dari berbagai komponen yang saling berhubungan dan berfungsi secara timbal balik. Kinerja organisasi mirip dengan tubuh manusia, di mana setiap komponen saling bergantung dan mendukung satu sama lain.
 Berbagai ahli memberikan definisi tentang manajemen. Malayu S.P. Hasibuan, dalam bukunya "Manajemen: Dasar, Pengertian, dan Masalah," menyatakan bahwa manajemen adalah ilmu dan seni dalam mengatur pemanfaatan tenaga dan profesionalitas orang lain. Manajemen yang efektif melibatkan kerjasama tim, berbeda dari pekerjaan individual seperti yang dilakukan oleh tukang cukur rambut. Setiap program kerja melibatkan banyak orang dengan tugas dan fungsi yang berbeda, namun saling terkait untuk mencapai tujuan bersama.
 Mary Parker Follet menganggap manajemen sebagai seni, karena melakukan pekerjaan melalui orang lain memerlukan keterampilan khusus, seperti mengarahkan, memengaruhi, dan membina pekerja untuk melaksanakan rencana pemimpin demi mencapai tujuan yang ditetapkan. Horold Koontz dan O'Donnel mendefinisikan manajemen sebagai usaha untuk mencapai tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain, sedangkan G. R. Terry menyebutnya sebagai proses khas yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian untuk mencapai sasaran melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
 Definisi G. R. Terry sejalan dengan pandangan Andrew F. Sikula, sebagaimana diungkapkan oleh S.P. Hasibuan, yang melihat manajemen sebagai kombinasi seni dan ilmu untuk mengarahkan dan memengaruhi orang lain dalam mencapai tujuan organisasi. James A.F. Stoner juga mendefinisikan manajemen sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, dan penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Lawrence A. Appley dan Oey Liang Lee menambahkan bahwa manajemen melibatkan strategi untuk memanfaatkan tenaga dan pikiran orang lain dalam kegiatan yang diarahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya, dengan teknik-teknik yang mengandung nilai estetika dalam kepemimpinan untuk mengarahkan, memengaruhi, mengawasi, dan mengorganisasikan semua komponen yang saling mendukung.
2. Definisi Pendidik Dan Tenaga Kependidikan