Dimensia atau sering dikenal dengan pikun. Dimensia atau pikun merupakan proses penuaan yang abnormal dimana terjadi gangguan  tehadap daya ingat, cara berfikir, dan pengambilan keputusan pada lansia yang umunya terjadi pada usia 65 tahun (CDC, 2019).
Kondisi yang sering muncul pada seseorang yang mengalami dimensia diantaraya adalah gangguan kognitif dan psikologis, Perubahan kognitif yang terjadi adalah mengalami kehilangan memori, sulit untuk melakukan komunikasi, penurunan kemampuan penglihatan, sulit untuk memecahkan masalah, sulit mengkoordinasikan fungsi motorik, sering terlihat bingung, cenderung lupa akan kejadian yang baru dan justru mengingat ingatan dimasa lalu. Perubahan psikologis yang terjadi diantaranya adalah berubahnya kepribadian lansia, mengalami depresi, ansietas atau kecemasan, paranoia atau rasa curiga dan takut berlebihan., agitasi atau gelisah, dan mengalami halusinasi (Mayo Clinic, 2022).
Â
Lalu apa yang menjadi faktor risiko seseorang mengalami dimensia ?
Menurut  Chen et al (2021) faktor risiko diantaranya adalah :
1. Penuaan
Usia seseorang yag menuju 65 tahun keatas lebih memiliki risiko tinggi mengalami dimensia. Setidaknya 2 dari 100 orang diusia 65 tahun -- 69 tahun mengalami dimensia. Penuaan merupakan penyebab terjadinya dimensia karena pada lansia secara bertahap akan mengalami penurunan fungsi tubuh yang menyebabkan penyakit sehingga terjadi kerusakan pada otak, seperti Alzheimer dan penyakit pembuluh darah lainnya. Sehingga dapat mempengaruhi pola fikir dan daya ingat seseorang.
2. Genetik
Dimensia merpakan salah satu kondisi yang dapat disebabkan oleh faktor keturunan. Â Keluarga yang mengalami kondisi apolipoprotein E (APOE) lebih beresiko 4 kali untuk mengalami Alzheimer dimana Alzheimer merupakan adalah salah satu penyebab seseorang mengalami dimensia .
3. Jenis kelamin
Dimensia dikatakan lebih sering terjadi pada wanita terutama yang pada usia lebih dari 80 tahun. Akan tetapi hal ini belum diketahui alasan secara pasti. Â Akan tetapi kemungkinan yang terjadi adalah gaya hidup dan hormone pada saat seorang Wanita mengalami menopause yang menebabkan menurunya hormone estergogen dan hormone progesteron.
4. Kondisi kesehatan
Kondisi Kesehatan seseorng dapat mempengaruhi terjadinya dimensia, diantaranya adalah Penyakit kardiovaskular (CVD), tekanan darah tinggi, aterosklerosis, dan diabetes tipe 2.
Kondisi yang mungkin terjadi adalah dimensia vascular yang terjadi akiat gangguan pada pembuluh darah
5. Gangguan pendengaran
Seseorang yang mengalami gangguan pendengarah akan cenderung mengalami Demensia yang biasanya dimulai saat berusia 40-65 tahun.
6. Cedera otak traumatis
Cedera otak traumatis (TBI) dapat menyebabkan Alzheimer dimana zat zat akibat cedera akan menumpuk dan berisiko mengembangkan demensia.
7. Gaya hidup
Seorang lansia yang memiliki gaya hidup sehat bakan beresiko lebih rendah engalami dimensia. Beberapa perilaku diataranya adalah aktivitas mental, fisik tidak merokok dan minum akohol secara berebihan, pola makan sehat
Maka dari itu perlu untuk dilakukan upaya pencegahan dimensia atau pikun pada lansia
Pencegahan yang dapat dilakukan menurut Mayo Clinic (2022) adalah :
1. Melakukan aktivitas atau permainan yang mampu  merangsang mental dan merangsang ingatan
2. Melakukann aktivitas fisik dan sosial seperti berinteraksi dengan lingkungan, berolahraga Bersama
3. Berhenti merokok untuk mengurangi gangguan pada pembuluh darah yang enyebabkan gangguan Kesehatan
4. Konsumsi vitamin yang cukup seperti vitamin B kompleks, Â vitamin C, vitamin D yang bisa didapatkan dari sinar matahari ataupun suplemen suplemen. Konsumsi setiap hari juga dapat membantu.
5. Mengelola tekanan darah, kolesterol, kadar gula darah, dan control berat badan
6. Kurangi stress
7. Â Menjaga pola makan yang sehat.
8. Tidur yang cukup dan berkualitas.
9. Mengobati masalah pendengaran.
Referensi :
CDC. (2019). Alzheimer's Disease and Healthy Aging. Center for Chronic Disease Prevention and Health Promotion. https://www.cdc.gov/aging/dementia/index.html#:~:text=Dementia is not a specific,a part of normal aging.
Chen, J. H., Lin, K. P., & Chen, Y. C. (2021). Risk factors for dementia. Journal of the Formosan Medical Association, 108(10), 754--764. https://doi.org/10.1016/S0929-6646(09)60402-2
Mayo Clinic. (2022). Dimentia. Mayo Clinic Health System. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dementia/symptoms-causes/syc-20352013
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI