Penulis 1 : Chintia
Penulis 2 :Ahmad Wahidi,S.Ag.SIP ,M.Pd.I
Â
Abstrak
Politik merupakan hal yang tidak terlepas dari kekuasaan sehingga dalam berpolitik dibutuhkan penguasa yang dipercaya oleh rakyat dan untuk rakyat. Politik memiliki sistem politik yang di dalamnya yang memiliki unsur-unsur yang saling berkaitan (interrelated) dan saling bergantung (interdependent). Sedangkan politik berarti berbagai macam kegiatan yang terjadi di dalam suatu Negara yang berkaitan dengan proses menetapkan tujuan dan bagaimana mencapai tujuan tersebut.
Aspek politik dan kelembagaan islam adalah aktivitas politik sebagian umat Islam yang menjadikan Umat Islam sebagai acuan nilai dan basis solidaritas berkelompok. Lembaga Islama dalah system norma yang didasarkan pada ajaran Islam, yang sengaja diadakan untuk memenuhi kebutuhan umat Islam yang sangat beragam mengikuti perkembangan zaman. Aspek politik dan kelembagaan Islam berkaitan dengan pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat atau hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara. Islam mempunyai hubungan yang sangat erat dengan siyasah (politik). Muslim yang meyakini pandangan ini berpendapat, umat Islam harus terlibat dalam politik praksis, menegakkan system politik Islam, bahkan Negara Islam. Lembaga Islam dalah sistem norma yang didasarkan pada ajaran Islam, yang sengaja diadakan untuk memenuhi kebutuhan umat islam yang sangat beragam.
Kata Kunci : Politik,Kelembagaan islam,Islam
 Pendahuluan
Politik merupakan hal yang tidak terlepas dari kekuasaan sehingga dalam berpolitik dibutuhkan penguasa yang dipercaya oleh rakyat dan untuk rakyat. Politik memiliki sistem politik yang di dalamnya yang memiliki unsur-unsur yang saling berkaitan (interrelated) dan saling bergantung (interdependent). Sedangkan politik berarti berbagai macam kegiatan yang terjadi di dalam suatu Negara yang berkaitan dengan proses menetapkan tujuan dan bagaimana mencapai tujuan tersebut.
Politik merupakan pembahasan yang tidak terlepas dari pembentukan Negara. Negara membutuhkan seorang pemimpin untuk menyelamatkan. umat. Memanglah dalam Alquran maupun hadis tidak ditemukan secara gamblang konsep tentang Negara. Hal ini tentu bisa dimaklumi karena konsep Negara atau nation-state seperti sekarang ini baru muncul pada abad ke-16 yang dikemukakan oleh Nicolo Machiavelli. Namun demikian, bukan berarti bahwa konsep Negara itu tidak ada sama sekali dalam Islam.
Pembahasan
A.Politik dan Kelembagaan Islam
Aspek politik dan kelembagaan Islam membahas tentang pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat atau hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara serta sistem norma yang didasarkan pada ajaran Islam. Sejak zaman Rasulullah, agama Islam tidak hanya terfokus pada perihal akhirat saja tetapi juga mengurusi masalah duniawi di antaranya politik. Lembaga pendidikan juga merupakan hal yang sangat penting dalam mencapai keberhasilan proses pendidikan karena lembaga berfungsi sebagai mediator dalam mengatur jalannya pendidikan. Kelembagaan dalam politik Islam antara lain terdiri dari adanya konsep-konsep mengenai konstitusi, legislasi, syura, dan demokrasi serta ummah
 B.Perkembangan Politik Islam
Perkembangan politik Islam telah melibatkan banyak pemikir dan tokoh penting, serta mengalami evolusi dari periode klasik hingga kontemporer. Banyak pemikir Islam modern yang mencoba menjelaskan hubungan antara Islam dan politik, sementara dalam sejarah Islam, perkembangan politik umumnya dibagi menjadi tiga periode: klasik, pertengahan, dan modern. Pada masa klasik dan pertengahan, pandangan politik umat Islam cenderung bersifat khalifah-sentris, di mana khalifah memegang peranan penting dan memiliki kekuasaan yang luas. Namun, dalam periode modern, politik Islam mulai bersentuhan dengan berbagai isu kontemporer. Dalam konteks Indonesia, perkembangan politik Islam juga memiliki implikasi dalam pendidikan Islam. Islam memiliki konsep tentang politik, dan keterkaitan agama Islam dengan aspek politik telah memengaruhi dinamika politik di Indonesia, terutama sejak era Orde Baru hingga reformasi. Fenomena maraknya partai Islam dan partai berbasis dukungan umat Islam merupakan refleksi dari kemajemukan umat Islam dan keragaman kepentingan kelompok Islam.
C.Sistem Politik Islam
Sistem politik Islam adalah sistem politik yang didasarkan pada ajaran Islam dan bertujuan untuk melaksanakan syariat Islam dalam sistem kenegaraan dan pemerintahan. Sistem politik Islam meliputi konsep-konsep seperti konstitusi, legislasi, syura, demokrasi, dan ummah. Perkembangan politik Islam telah melibatkan banyak pemikir dan tokoh penting, serta mengalami evolusi dari periode klasik hingga kontemporer. Di dasarkan pada ajaran Islam dan bertujuan untuk melaksanakan syariat Islam dalam sistem kenegaraan dan pemerintahan. Sistem politik Islam meliputi konsep-konsep seperti konstitusi, legislasi, syura, demokrasi, dan ummah. Perkembangan politik Islam telah melibatkan banyak pemikir dan tokoh penting, serta mengalami evolusi dari periode klasik hingga kontemporer.Â
1. Siyasah Dusturiyah (Politik Tata Negara)
 Ruang lingkup dalam fiqih siyasah Dusturiyah(Politik Tata Negara) merupakan hubungan antara pemimpin dengan rakyatnya yang ada dipihak lain, dan kelembagaan yang ada di dalam masyarakatnya.
2. Siyasah DauliyahÂ
 Titik berat pembicaraan Siyasah Dauliyah atau hukum tata negara adalah sekitar hubungan antara negara dengan orang orang yang tercakup dalam hukum internasional.
3. Siyanah Maliyah
 Di dalam Siyanah Maliyah dibicarakan bagimana cara yang harus di ambil untuk mengharmoniskan orang-orang kaya dan orang-orang miskin agar tidak terjadi kesenjangan.
D.Prinsip-prinsip Dasar Kelembagaan Islam
1. Prinsip kedaulatan: Kekuasaan tertinggi dalam suatu negara adalah milik Allah.
2. Prinsip keadilan: Keadilan dalam hukum menghendaki setiap warga negara sama keduduka Prinsip-prinsip dasar politik Islam didasarkan pada sumber hukum Islam, yaitu nnya di depan hukum.
3. Prinsip musyawarah dan Ijma': Keputusan diambil melalui musyawarah dan kesepakatan bersama.
4. Prinsip persamaan: Setiap warga negara memiliki hak yang sama di depan hukum.
5. Prinsip hak dan kewajiban negara dan rakyat: Negara memiliki hak dan kewajiban untuk melindungi warga negaranya.
6. Prinsip amar ma'ruf nahi munkar: Negara memiliki tanggung jawab untuk mendorong kebaikan dan mencegah kemungkaran.Prinsip-prinsip dasar politik Islam ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang adil, sejahtera, dan berkeadilan.
E.Kelembagaan Islam
Kelembagaan Islam merupakan suatu sistem organisasi yang mencakup struktur sosial, ekonomi, dan keagamaan dalam masyarakat Muslim. Ini melibatkan lembaga-lembaga seperti masjid, sekolah agama (madrasah), majelis ulama, dan sistem keuangan yang berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Kelembagaan Islam berperan penting dalam membentuk dan memelihara identitas serta nilai-nilai keagamaan dalam komunitas Muslim.
Macam macam lembaga islam yaitu :
1. Lembaga hukum islam
2. Lembaga ekonomi islam
3. Lembaga sosial kemasyarakatan islam
4. Lembaga pendidikan islamÂ
5. Lembaga kesehatanÂ
6. Lembaga budaya / seni
7. Lembaga ilmu
8. Lembaga Keagamaan
F. Fungsi dan Manfaat Kelembagaan Islam
Memberikan pendoman pada anggota masyarakat muslim tentang bagaimana mereka harus bersikap dalam menghadapi berbagai masalah yang timbul dan berkembang di masyarakat, terutama kebutuhan yang menyangkut kebutuhan pokok.Â
Memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai cara berfikir dan bertindak yang sesuai dengan kondisi dan situasi. Memberikan pemahamn kepada masyarakat dalam melakukan pengendakian sosial seperti pengendalian tingkah laku dan peran Menjaga persatuan dan keutuhan masyarakat
Penutup
Kesimpulan
Aspek politik dan kelembagaan islam adalah aktivitas politik sebagian umat Islam yang menjadikan Umat Islam sebagai acuan nilaidan basis solidaritas berkelompok. Lembaga Islama dalah system norma yang didasarkan pada ajaran Islam, yang sengaja diadakan untuk memenuhi kebutuhan umat Islam yang sangat beragam mengikuti perkembangan zaman. Aspek politik dan kelembagaan Islam berkaitan dengan pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat atau hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara. Islam mempunyai hubungan yang sangat erat dengan siyasah (politik). Muslim yang meyakini pandangan ini berpendapat, umat Islam harus terlibat dalam politik praksis, menegakkan system politik Islam, bahkan Negara Islam. Lembaga Islama dalah sistem norma yang didasarkan pada ajaran Islam, yang sengaja diadakan untuk memenuhi kebutuhan umatislam yang sangat sberagam.
ada beberapa aspek yang mencangkup aspek kelembagaan islam yaitu pengertian aspek politik dan kelembagaan islam, perkembagan politik islam, sistem politik islam, prinsip prinsip dasar politik islam, kelwmbagaan islam, kelembagaan islam masa bani umayah, kebijakan politik pada masa bani abasiyah, dan yang terakhir fungsi dan manfaat kelembagaan islam.Â
Daftar Pustaka
   Al-Sirjani, Raghi, Sumbangan Peradaban Islam pada dunia. Pustaka Al-Kautsar.Â
         Zawawi, Abdullah. politik dalam Pandangan Islam.Jurnal umul Quru Vol V,No 1 ,Maret 2005.
         Rigo Gunanto Indo, Afra Aqila Azahra, Martina Sholihatun," Aspek Politik dan Kelembagaan Islam", Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.2020.
         Nursyamsu ,2017, Perkembangan Politik Islam Kontemporer, STAI Darul Kamal NW Lombok Timur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H