Mohon tunggu...
Ching Sioe
Ching Sioe Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Sastra Inggris Unair '20

Selanjutnya

Tutup

Film

4 Pelajaran dari Squid Game Ini Bisa Membantu Melancarkan Kehidupan Kuliahmu

19 Oktober 2021   20:08 Diperbarui: 19 Oktober 2021   20:43 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
cerdikindonesia.pikiran-rakyat.com

Rilis perdana pada tanggal 17 September kemarin, "Squid Game" dengan cepat menjadi salah satu series yang paling ramai dibicarakan di seluruh dunia. Series sepanjang 9 episode ini berkisah tentang ratusan orang yang mempertaruhkan nyawa mereka demi memenangkan serangkaian game berhadiah jutaan Dollar. 

Walaupun terdengar menyeramkan, rupanya bertahan hidup di Squid Game dan bertahan di dunia kuliah memiliki kemiripan, lho! Yuk, simak 4 pelajaran dari "Squid Game" yang bisa kamu terapkan di kehidupan kuliahmu! (Spoiler alert! Bagi yang belum menonton series-nya dan tidak mau terkena spoiler, silakan mampir ke artikel ini lain kali, ya!)

1. Tidak Mudah Percaya

cerdikindonesia.pikiran-rakyat.com
cerdikindonesia.pikiran-rakyat.com

Bagi sebagian besar penonton, momen ketika Sang-woo menipu Ali merupakan salah satu momen paling greget di "Squid Game". Bagaimana tidak? Ali yang sudah terlanjur percaya dan kagum pada Sang-woo itu justru harus meregang nyawa gara-gara ditipu saat game kelereng. Pengkhianatan memang kerap terjadi sepanjang series ini. 

Selain Ali, Mi-nyeo juga merupakan karakter yang dikhianati oleh sekutunya sendiri. Pada dasarnya pun, semua peserta Squid Game merupakan orang-orang yang mudah percaya dengan iming-iming hadiah uang, tanpa terlebih dahulu menyelidiki lebih jauh game yang mereka ikuti. 

Di dunia kuliah, menjadi orang yang terlalu mudah percaya seperti Ali bisa berdampak buruk bagimu. Sifat naif ini membuatmu mudah mengikuti arus yang bisa jadi tidak cocok denganmu. 

Bahkan, orang yang naif juga rawan dikendalikan dan dimanfaatkan orang lain (amit-amit, kan!). Sebagai mahasiswa, kamu dituntut untuk menanggapi segala hal dengan kritis, tidak hanya ketika berteman, melainkan juga saat mendapatkan informasi dan mengambil keputusan. Membangun karakter kritis, tegas, dan berpendirian teguh akan membantumu melewati segala badai perkuliahan dengan selamat. 

2. Menjalin Relasi yang Menguntungkan

Ladbible.com
Ladbible.com

Walaupun secara umum Squid Game merupakan permainan individu, ada beberapa game yang dilaksanakan berkelompok, misalnya game tarik tambang dan kelereng. Sebelum game berkelompok ini dimulai, terlihat bagaimana peliknya usaha para tokoh dalam memilih teman sekelompok. 

Semua orang berusaha bergabung dengan mereka yang kuat dan cerdas, sedangkan mereka yang dianggap tidak menguntungkan kesusahan mendapat kelompok. 

Tentu saja fenomena ini akan sering kamu temui di dunia kuliah. Tidak hanya saat diminta membentuk kelompok presentasi, sikap pemilih ini perlu kamu terapkan ketika memilih teman, bahkan untuk sekadar hangout atau curhat sekalipun. 

Sewaktu kecil, kamu memang diajarkan untuk tidak pilih-pilih teman. Namun seiring kamu beranjak dewasa, petuah ini mulai bergeser. Soalnya, kamu dan circle-mu akan saling memengaruhi. 

Misalnya, bergabung dengan mereka yang ambis bisa membuatmu ketularan ambis. Sayangnya, tidak semua teman membawa dampak positif. Kamu pastinya tidak ingin mendapat pengaruh yang negatif, bukan?

3. Berpikir Kreatif

today.line.me
today.line.me

Siapa sangka game gulali bisa dimenangkan dengan menjilati gulalinya? Atau, siapa sangka seseorang bisa menang dalam game kelereng dengan cara menukar kelereng lawannya dengan batu? Contoh kedua memang kurang terpuji, tetapi kedua contoh tersebut menunjukkan bahwa ada solusi untuk semua masalah. Kamu hanya perlu melihatnya dengan jeli. 

Tugas kuliah yang datang bertubi-tubi, karakter dosen yang berbeda-beda, dan jadwal yang padat mungkin membuatmu pusing tujuh keliling. 

Namun, bukan berarti tantangan-tantangan itu tidak bisa kamu atasi, kok! Apalagi, perkuliahan online didukung oleh berbagai macam tools canggih yang bisa kamu manfaatkan untuk membuat cara belajarmu makin efektif. Penjelasan dosen terlalu cepat dan sulit dimengerti? Kamu bisa merekam Zoom-nya untuk ditonton lain kali. 

Jadwal terlalu padat? Ada puluhan aplikasi scheduling yang bisa kamu unduh secara gratis. Sama seperti di Squid Game, tantangan yang kamu temui mungkin tidak mudah, tetapi selalu ada beberapa orang yang berhasil melewatinya. Jangan ragu untuk jadi salah satu dari mereka!

4. Tidak Meremehkan Orang Lain

hype.grid.com
hype.grid.com

Hayo, siapa yang awalnya meremehkan Kakek Il-nam dan mengira dia akan cepat terbunuh? Bagaimana reaksimu sewaktu mengetahui kalau dialah yang membuat seluruh game mematikan ini?

Dalam perkuliahan, bukan tidak mungkin kamu akan bertemu dengan teman-teman yang penuh kejutan. Ada mahasiswa yang tampak seperti mahasiswa 'kupu-kupu', tetapi rupanya langganan menang lomba. Ada pula mahasiswa yang kelihatan biasa-biasa saja di kelas, tetapi ternyata aktif di organisasi. Maka, jangan terlalu cepat menilai orang lain, ya!

Nah, itu dia 4 pelajaran dari "Squid Game" yang relate dengan kehidupan perkuliahan. Apakah kamu sudah siap menaklukkannya? Kalau belum, tenang saja! Pengen Kuliah siap menjadi partnermu dalam merangkai impian. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun