Mohon tunggu...
Sadzikri
Sadzikri Mohon Tunggu... Pelajar -

Pelajar SMA | Sejarah adalah pelajaran favorit saya | Menyukai politik karena politik itu seni realis terbaik | Juga seorang penggemar budaya pop Jepang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Comifuro X dan Berkembangnya Budaya Pop Jepang di Indonesia

4 Maret 2018   20:01 Diperbarui: 4 Maret 2018   20:51 1222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi sebagian orang, mungkin nama pergelaran ini jarang terdengar di telinga. Namun, apabila anda adalah bagian dari masyarakat yang menggemari budaya pop Jepang, pergelaran ini sudah pasti cukup dikenal sebagai tempat "khilaf" (belanja hingga menghabiskan uang) yang tersohor. Pergelaran tersebut bernama Comic Frontier (disingkat sebagai Comifuro)

Pergelaran Comifuro, yang sekarang sudah berlangsung untuk yang kesepuluh kalinya,  adalah pergelaran berupa pasar kreatif untuk menyalurkan minat serta bakat kreator independen dalam bidang komik, novel, ilustrasi, game, dan lain-lain. Pergelaran ini  berlangsung di Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta, pada tanggal 3-4 Maret 2018 pukul 09:30 s/d 18:00 WIB.

Karya, Suasana, dan Kontak Sosial dalam Comifuro X

Karya yang dijual di Comifuro X (Dokumentasi Pribadi)
Karya yang dijual di Comifuro X (Dokumentasi Pribadi)
Di pergelaran Comifuro X, anda akan disuguhi oleh karya-karya pegiat seni lokal yang beraneka ragam. Sesuai dengan definisi di atas, pergelaran ini mendorong kreativitas dari pegiat seni lokal, khususnya yang menggemari budaya pop Jepang, untuk menciptakan berbagai karya yang dapat bersaing dalam penjualan kepada pengunjung.

Karya-karya yang dijual dapat berupa gantungan kunci, pin, poster, komik, novel, dan lainnya. Selain kualitas yang dapat bersaing, harga karya yang dijual cukup terjangkau sehingga tidak terlalu membebani keuangan pengunjung. Ditambah harga tiket yang tidak terlalu mahal (yaitu Rp30.000), pergelaran ini dapat diikuti oleh siapapun dari berbagai elemen masyarakat yang beragam.

Juga terdapat fenomena perilaku dimana ada beberapa pengunjung yang membeli banyak barang secara 'tidak sadar' (bahkan terkesan boros) yang biasa disebut sebagai "khilaf". Para pelaku "khilaf" ini biasanya rela mengeluarkan uang berapa saja untuk hal yang mereka sukai, meskipun memiliki nilai guna praktis yang sedikit. Meskipun terkesan boros, perilaku "khilaf" ini cukup membantu seniman yang berjualan, tentunya karena penjualan akan meningkat sebagai efek dari perilaku ini.

Cosplayer di Comifuro X (Sumber: Nikolai)
Cosplayer di Comifuro X (Sumber: Nikolai)
Tidak hanya dalam karya materi saja, ada juga pengunjung yang berkostum seperti karakter dalam animasi atau game yang disebut sebagai cosplay. Pelakunya, yang disebut sebagai cosplayer, biasanya berperan sebagai karakter dari animasi atau game yang sedang naik daun. Namun ada juga cosplayer yang berperan sebagai karakter yang independen dimana mereka tidak terlalu mengikuti arus tren yang ada. Para cosplayer ini tentu menggunakan kreativitas mereka untuk menciptakan suatu karakter yang mirip dengan apa yang mereka perankan sehingga patut untuk diapresiasi.

para cosplayertersebut sangat mudah ditemui di berbagai tempat. Mereka juga kadang berkeliling di sekitar area Comifuro X, sendiri ataupun bersama teman cosplay-nya yang lain. anda tidak perlu sungkan jika ingin berfoto bersama cosplayer tersebut karena mereka cukup ramah terhadap pengunjung yang ingin mengajak foto bersama, tentunya jika anda juga bersikap sesuai dan meminta izin dahulu. Anda juga tidak perlu sungkan untuk menjalin hubungan pertemanan dengan mereka, apabila anda atau mereka bersedia.

Pergelaran ini juga menjadi tempat berkumpulnya berbagai komunitas penggemar budaya pop Jepang dari berbagai penjuru Jabodetabek. Anggota-anggotanya yang biasanya tinggal berjauhan dapat kembali bertemu dan berkumpul dalam pergelaran ini. Tentunya hal tersebut meningkatkan keakraban sesama komunitas dan sesama penggemar budaya pop Jepang. Para cosplayer juga dapat menambah jejaring pertemanan dengan sesama cosplayer atau dengan penggemar dari karakter yang di-cosplay-kan. Dan tidak jarang ada yang menggunakan pergelaran ini sebagai ajang reuni bagi mereka yang terpisah jarak.

Tempat istirahat (Dokumentasi Pribadi)
Tempat istirahat (Dokumentasi Pribadi)
Bagaimana dengan fasilitas pendukung lain? Penyelenggara pergelaran Comifuro X menyediakan tempat istirahat yang cukup luas dan nyaman. Tempat salat tambahan pun juga telah disiapkan dengan keadaan yang juga cukup nyaman untuk pengunjung. Transportasi ke lokasi pergelaran bisa dibilang cukup terjangkau dari Jabodetabek. Selaindekat dengan halte Transjakarta, lokasi yang berada di dekat jalan arteri (Jalan Gatot Subroto dan Jalan H.R. Rasuna Said) juga menjadi nilai tambah aksesibilitas tersendiri.

Perkembangan Positif dalam Comifuro X

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun