Mohon tunggu...
Rochim Armando
Rochim Armando Mohon Tunggu... -

Kontributor artikel freelance

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rahasia Meningkatkan Kecepatan Efek Khasiat Herbal

29 April 2012   04:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:59 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada dasarnya, bukan label herbal atau obat kimia yang menjadi penentu sembuhnya penyakit yang diderita seseorang. namun, ada beberapa faktor sangat penting lainnya, di antaranya sebagai berikut.

1. Mainframe tentang kesembuhan

Banyak orang beranggapan bahwa obat atau dokter adalah penyembuh. Padahal, kesembuhan berasal dari Tuhan yang menciptakan penyakit. Adapun obat dan dokter hanya sarana untuk meraih kesembuhan. Dengan obat yang sama, dosis yang sama, penanganan yang sama, atau dokter yang sama, tingkat kesembuhannya berbeda.

Dengan memahami bahwa Tuhan sebagai sumber kesembuhan, kita bisa melakukan usaha lain selain dari upaya berobat itu sendiri. Upaya itu adalah doa, meminta kesembuhan kepada Zat yang Maha Menyembuhkan. Jadi sambil ikhtiar berobat, juga dengan berdoa dan keyainan bahwa doa kita diterima.

2. Penanganan dan dosis yang tepat

Jika urusan tidak dipegang ahlinya, maka tunggulah kehancurannya. Bgitu pula dalam hal pengobatan. Di tangan ahlinya, ternyata herbal bisa menimbulkan reaksi kesembuhan yang cepat. Tentunya dengan pertimbangan dosis yang tepat sesuai tingkat keparahan penyakit serta penanganan lain yang menunjang cepatnya terapi pengobatan, baik berupa bekam, akupuntur, yumeiho, refleksi, dan sebagainya.

3. Placebo/sugesti

Pada beberapa kasus, sepertinya memang di banyak kasus, penanganan terapi oleh dokter lebih berdampak dibandingkan dengan, pengobat tradisional. Apalagi jika pengobat tradisionalnya masih pemula. Selain belum banyak makan asam garam, pasien pun cenderung 'meremehkan'. Padalah perasaan untuk meremehkan itu bisa kembali pada reaksi tubuh saat menerima perlakuan dari obat maupun pengobat.

Jika Anda pernah mendengar penjelasan tentang keajaiban air-nya Masaru Emoto atau mendengar kasus tentang ditariknya sebuah merk minuman pereda panas dalam, tentu tidak menyangsikan efek dari sugesti dalam pengobatan ini.

Setidaknya, itulah penyebab tidak mampunya herbal bereaksi dengan cepat sebagaimana obat kimia. Meski memang perlu dibahas lebih dalam keuntungan dan kerugian di antara keduanya. Di samping itu, perlu juga dibahas hal-hal penunjang terapi lainnya seperti pola makan dan gaya hidup.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun