Pinjaman online (pinjol) kini menjadi alternatif yang cepat dan mudah bagi banyak orang yang membutuhkan dana mendesak. Proses yang sederhana, pencairan cepat, serta persyaratan yang tidak rumit membuat pinjol tampak menarik.Â
Namun, ada berbagai risiko tersembunyi di balik kemudahan ini yang bisa menjerumuskan pengguna dalam masalah finansial yang serius.Â
1. Bunga dan Biaya yang Tinggi
Salah satu risiko terbesar dari pinjol adalah suku bunga yang sangat tinggi. Banyak layanan pinjaman online menetapkan bunga harian atau mingguan yang, jika dihitung secara tahunan, bisa jauh lebih tinggi dari pinjaman konvensional. Selain itu, ada biaya administrasi tambahan yang kerap tidak dijelaskan secara transparan di awal.
2. Penagihan yang Agresif
Ketika terjadi keterlambatan pembayaran, pinjol sering menggunakan metode penagihan yang agresif. Ada kasus di mana peminjam merasa tertekan dengan penagihan yang dilakukan melalui pesan singkat, telepon, atau bahkan mendatangi langsung tempat tinggal. Hal ini bisa menjadi sangat mengganggu dan bahkan menimbulkan tekanan psikologis.
3. Terjebak dalam Lingkaran Utang
Dengan persyaratan yang mudah dan pencairan cepat, pinjol membuat banyak orang tergoda untuk meminjam berulang kali. Namun, tingginya bunga dan biaya lain menyebabkan utang semakin sulit dilunasi, sehingga peminjam terjebak dalam siklus utang yang tidak berujung. Alih-alih menjadi solusi keuangan, pinjol malah menjadi beban finansial yang memberatkan.
Cara Melindungi Diri dari Bahaya Pinjaman Online
Untuk menghindari jebakan pinjol, ada beberapa langkah yang bisa diambil:
1. Pilih pinjaman dari lembaga yang terdaftar dan diawasi oleh OJK. Pastikan Anda hanya bertransaksi dengan layanan pinjaman yang legal.
2. Baca dan pahami semua syarat dan ketentuan dengan teliti. Jangan tergiur oleh kemudahan tanpa memahami risiko yang menyertainya.
3. Hindari meminjam untuk kebutuhan konsumtif. Gunakan pinjaman hanya untuk kebutuhan darurat atau produktif yang dapat membantu menambah pendapatan.
4. Kelola keuangan dengan bijak. Buat anggaran dan rencana keuangan yang matang agar Anda tidak perlu bergantung pada pinjaman.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI