Mohon tunggu...
zajieeeo
zajieeeo Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

saya suka berenang dan menggambar

Selanjutnya

Tutup

Seni

Kritik Konstruktif dalam Politik, Seni dan Budaya Harus Kembali Menjadi Alat Pemersatu

4 November 2024   06:03 Diperbarui: 4 November 2024   07:37 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Seni dan budaya seharusnya kembali menjadi sarana menyampaikan kritik secara baik dan berbudi, bukan sekadar alat untuk menyerang atau mendukung satu kubu saja

perkembangan media yang begitu pesat kini memungkinkan kritik dilakukan dengan cara lebih elegan dan beradab.

Di tengah kecanggihan media sosial memungkinkan kritik tersebar begitu cepat, kritik kasar dan tidak beretika justru berisiko memperburuk suasana politik

Kritik kasar dan penuh makian bisa membuat masyarakat bingung.

Pihaknya khawatir masyarakat justru menjadi simpati kepada pihak yang sebenarnya salah hanya karena cara kritik yang berlebihan.

Namun kenyataannya beberapa musisi dan seniman justru memilih berpihak kepada kubu tertentu, yang justru membuat kebingungan di kalangan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun