Seni dan budaya seharusnya kembali menjadi sarana menyampaikan kritik secara baik dan berbudi, bukan sekadar alat untuk menyerang atau mendukung satu kubu saja
perkembangan media yang begitu pesat kini memungkinkan kritik dilakukan dengan cara lebih elegan dan beradab.
Di tengah kecanggihan media sosial memungkinkan kritik tersebar begitu cepat, kritik kasar dan tidak beretika justru berisiko memperburuk suasana politik
Kritik kasar dan penuh makian bisa membuat masyarakat bingung.
Pihaknya khawatir masyarakat justru menjadi simpati kepada pihak yang sebenarnya salah hanya karena cara kritik yang berlebihan.
Namun kenyataannya beberapa musisi dan seniman justru memilih berpihak kepada kubu tertentu, yang justru membuat kebingungan di kalangan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H