Mohon tunggu...
fevi firdausi
fevi firdausi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pentingnya Inovasi Kepemimpinan untuk Mengatasi Tantangan di Era Modern

11 Juli 2024   00:14 Diperbarui: 17 Juli 2024   22:34 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Gaya Kepemimpinan Servan, Pemimpin servan fokus pada melayani orang lain. Mereka berusaha memenuhi kebutuhan anggota tim dan mendukung pertumbuhan serta perkembangan mereka. Pemimpin servan melihat diri mereka sebagai pelayan, bukan sebagai penguasa. Keberhasilan mereka diukur dari kemajuan dan keberhasilan anggota tim.

3. Gaya Kepemimpinan Empatik, Pemimpin yang empatik fokus pada memahami perasaan, kebutuhan, dan sudut pandang anggota tim. Mereka mendengarkan dengan baik, mengerti tantangan yang dihadapi tim, dan memberikan dukungan emosional. Gaya ini menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan membangun hubungan yang kuat antara pemimpin dan tim.

4. Gaya Kepemimpinan Transformasional, Pemimpin transformasional memotivasi tim untuk mencapai tujuan yang ambisius dan melampaui ekspektasi awal. Mereka mendorong perubahan positif dengan menginspirasi dan memotivasi anggota tim. Dengan memiliki visi yang kuat dan kemampuan untuk mengkomunikasikan visi tersebut secara meyakinkan, pemimpin transformasional menginspirasi anggota tim untuk mencapai potensi maksimal mereka. Selain itu, mereka mendorong inovasi dan perubahan positif di seluruh organisasi.

HAL-HAL YANG PERLU DI PERHATIKAN OLEH PEMIMPIN DI ERA MODERN!

a. Metode pengembangan kepemimpinan, Sejumlah besar model pendidikan manajemen dan kepemimpinan telah muncul sebagai hasil dari perubahan ide dan metodologi ini. Model-model ini mencakup pengembangan yang lebih informal dan personal, seperti mentoring, pelatihan, umpan balik, tugas proyek, dan pembelajaran melalui implementasi dan fasilitasi tim kerja. Selain itu, modularisasi yang lebih besar, keingintahuan, dan pembelajaran berbasis kerja telah menjadi bagian dari tren tersebut. Salah satu inti dari tren model pengembangan kepemimpinan ini adalah bahwa pendekatan menjadi lebih fleksibel, berbasis pengalaman, lebih informal, dan lebih sesuai dengan kebutuhan individu dan organisasi.

b. Tantangan utama kepemimpinan global, Pemimpin global menghadapi tantangan tambahan karena bekerja dekat dengan tim mereka dan membantu mereka berkembang. Ini memerlukan lebih banyak waktu dan lebih banyak keterampilan yang jelas. Dr. Schmitz membagi masalah kepemimpinan menjadi beberapa subkategori: Pengembangan Inspirasi dan Motivasi Tenaga Kerja untuk Efektivitas Manajemen Menjelaskan karyawan dan mendorong "Pemimpin Pembantu" untuk memimpin tim. 

c. Pentingnya terus beradaptasi dan berinovasi dalam kepemimpinan, Pemimpin perlu memiliki kemampuan untuk beralih arah, berinovasi, dan memandu timnya melalui ketidakpastian serta perubahan yang cepat. Bisnis semakin sukses dengan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk tetap unggul di tengah perubahan lanskap kepemimpinan. Ini mencakup pengembangan budaya inovasi, kelincahan, dan pembelajaran berkelanjutan untuk menghadapi kompleksitas transformasi digital. Sebagai pemimpin, penting untuk menunjukkan dedikasi terhadap inovasi dengan menyediakan sumber daya, dukungan, dan lingkungan yang aman untuk kolaborasi kreatif dan pengembangan ide. Mendorong pengambilan risiko dan menerima kegagalan sebagai bagian dari proses pembelajaran sangat penting untuk menciptakan lingkungan di mana inovasi dapat berkembang. 

KRITERIA KEPEMIMPINAN MODERN!

Para pemimpin harus meninggalkan gaya otoriter dan beralih ke konsep demokrasi. Dengan demikian, pengikut dapat berpartisipasi aktif dalam setiap kebijakan yang dibuat.

Hal ini memastikan tidak ada yang dirugikan demi kepentingan pribadi atau sekelompok orang. Berikut ini adalah sejumlah kriteria bagi pemimpin yang mengikuti teori kepemimpinan modern.

  • Mampu menentukan arah dan tujuan organisasi dengan jelas, sehingga para anggota dapat dengan mudah memahami dan melaksanakan tindakan yang menuju pada pencapaian sasaran.
  • Setiap kata yang diucapkan menarik perhatian. Memikat orang lain bisa dilakukan dengan berbicara menggunakan kata-kata yang menarik, tetapi bukan berarti menipu. Setiap kata harus tetap benar dan jujur. Agar lebih mudah dipahami, gunakan kata-kata yang familiar dan mudah dimengerti. Hindari kata-kata yang bersifat provokatif atau menyudutkan orang lain. Keahlian ini membutuhkan waktu untuk berkembang dan harus terus diasah.
  • pemimpin yang jujur dan dapat dipercaya. Kejujuran adalah aset utama yang membuatnya dihormati oleh masyarakat. Kejujuran ini tidak hanya terkait dengan masalah keuangan, tetapi mencakup semua aspek.

KESIMPULAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun