Mengenalkan pemberdayaan perempuan kepada anak perempuan bisa membantu mereka untuk lebih mengenali nilai dari diri mereka sendiri sebagai perempuan maupun menghargai dan mengapresiasi perempuan yang ada di sekitar mereka. Adapun poin-poin yang disampaikan dalam mading, yaitu: pengertian, tujuan, dan manfaat pemberdayaan perempuan, cara memberdayakan diri sebagai perempuan, dan rekomendasi film tentang perempuan yang memperjuangkan hak mereka.
Menjaga Kesehatan Alat Reproduksi Ketika Haid
Mading dengan tema Menjaga Kesehatan Alat Reproduksi Ketika Haid ini dipajang pada hari Jumat karena merujuk pada tema pembiasaan SMPN 10 Cimahi yaitu Kesehatan. Pada mading ini, penulis mencampurkan tema milik SMPN 10 (Kesehatan) dengan tema KKN milik penulis (Pemberdayaan Perempuan). Mading ini ditujukan untuk memberi kesadaran mengenai pentingnya menjaga kesehatan alat reproduksi ketika mestruasi.
Menstruasi adalah proses yang dialami semua perempuan untuk menjadi dewasa. Ini ditandai dengan keluarnya darah dari alat reproduksi perempuan. Menstruasi pada perempuan biasanya terjadi mulai usia 10-15 tahun. Ketika menstruasi, darah akan keluar dari alat kelamin perempuan secara alami selama 2 sampai 7 hari tiap bulan. Selama menstruasi, perempuan dapat menggunakan pembalut, supaya darah tidak tembus ke celana atau rok. Apabila mengalami menstruasi lebih dari 15 hari dan/atau mengalami sakit yang berlebihan, segara hubungi puskesmas atau klinik terdekat untuk diperiksa oleh dokter.
Pentingnya mengajarkan anak perempuan menjaga alat reproduksinya membantu mereka di kemudian hari, yaitu dijauhkan dari penyakit-penyakit pada alat reproduksinya. Adapun poin-poin yang disampaikan dalam mading, antara lain: pengertian menstruasi, cara menjaga kebersihan alat reproduksi ketika menstruasi, ajakan memakan makanan yang bergizi, bagaimana mengelola stress, dan tips memilih pembalut yang aman.
KATALOGISASI BAHAN PUSTAKA
Membaca dapat menambah wawasan dan pengetahuan para pembaca dan banyaknya manfaat dari membaca mewajibkan para pustakawan terus memperbaiki manajemen kelola perpustakaan, kesediaan bahan pustaka yang berkualitas, tingkatan mutu pelayanan, dan kreasi perpustakaan untuk menarik pengunjung dan minat bacanya. Perpustakaan yang ideal adalah perpustakaan yang mampu melayani pemustakanya. Perpustakaan akan berfungsi maksimal jika semua potensi yang ada di perpustakaan terutama koleksi yang ada di perpustakaan dapat dimanfaatkan secara optimal dan efisien oleh pemustaka.Â
Layanan referensi menjadi hal yang sangat penting apabila menyangkut citra perpustakaan. Layanan referensi merupakan penghubung secara langsung antara perpustakaan dengan pemustaka karena kemudahan dan kelengkapan perolehan informasi mampu menarik minat mereka untuk kembali ke perpustakaan. Apalagi mengingat minat baca siswa SMPN 10 Cimahi yang termasuk tinggi, sangat disayangkan apabila perpustakaannya tidak diberdayakan.Â
Pada program ini, penulis menerapkan kemampuan penulis sebagai mahasiswa program studi Perpustakaan dan Sains Informasi Universitas Pendidikan Indonesia. Penulis membantu penginstalan serta pengatalogan pada Senayan Library Management System (SLiMS) 9 Bulian pada komputer milik SMPN 10 Cimahi. Penulis juga memberikan edukasi kepada staf perpustakaan sekolah mengenai bagaimana cara mengoperasikan SLiMS, berupa bagaimana cara membuka, katalogisasi, memasukkan data member, sirkulasi, hingga inventarisasi pada SLiMS.Â