Mohon tunggu...
chika salsanurshifa
chika salsanurshifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Agama Islam

Saya merupakan mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang jurusan Manajemen Pendidikan Islam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seputar Manajemen Pendidikan Islam

29 April 2022   23:50 Diperbarui: 10 Mei 2022   16:13 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Suatu proses pengelolaan lembaga pendidikan islam secara islami adalah manajemen pendidikan islam. Pengertian manajemen secara istilah, on the other hand, adalah pemanfaatan sumber daya secara efektif untuk memaksudkan tujuan atau sasaran. Adapun kata "pendidikan" sering dikaitkan dengan kata "pengajaran," which is known in Arabic as "tarbiyah wa ta'lim." In Arabic, "Islamic education" is referred to as "Tarbiyah Islamiyah." Pendidikan Islam adalah pembentukan muslim kepribadian secara umum. Manajemen pendidikan bersifat umum untuk berbagai aktivitas pendidikan, sedangkan manajemen pendidikan Islam bersifat khusus lagi mengarah pada manajemen yang diterapkan dalam pengembagan pendidikan Islam. tentu segala aturan yang diterapkan untuk mengelola pendidikan Islam sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam yang ada di dalam al-Quran dan Sunnah. Dalam hal ini Allah Swt mencintai perbuatan-perbuatan yang termanaj dengan baik. Sebagaimana dalam firman Allah Swt yang artinya: “Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh. (Qs. Ash-shaff: 4)

Ayat ini menegaskan seharusnya suatu rangkaian satu dengan yang lainnya harus kokoh harus bersinergi satu dengan yang lainnya. Harus saling menguatkan antara lapisan satu dengan lapisan yang lainnya. Apa lagi ketika berbicara masalah pendidikan yang berbasis Islam. Pendidikan harus kuat, manajemennya harus baik sesuai dengan tuntunan yang ada di dalam ajaran Islam.

  • Posisi Manajemen Dalam Sebuah Organisasi 

Sasaran sebuah organisasi menjadi tanggung jawab bersama seluruh anggota organisasi tersebut, berangkat dari teori ini. Pelaksanaan tanggung jawab ini dilakukan secara masyarakat di bawah koordinasi manajer dan pemimpin organisasi. Adanya kerjasama sangat diperlukan untuk menanamkan kesamaan visi menuju tercapainya tujuan yang telah direncanakan. Kerjasama yang baik akan membantu seluruh anggota organisasi untuk memberikan motivasi yang baik untuk memberikan potensi sumber dayanya secara optimum. Dan adanya pengorganisasian yang baik oleh pimpinan sebuah organisasi akan timbul dengan rasa memiliki terhadap keberlangsungan organisasi. Manajemen berarti proses kerjasama antara dua orang atau lebih dalam satuan organisasi pendidikan dengan mendayagunakan segala sumber daya manusia maupun sumber daya yang lain menuju pencapai tujuan pendidikan tertentu Pendapat Fattah ini mengisayaratkan bahwa dalam tata laksana kerja organisasi pendidikan sangat dibutuhkan adanya sejumlah tenaga kerja (staf) yang membidangi setiap bagian tugas yang berbeda. Dengan pemhaman seperti ini maka asa profesionalisme sangat dibutuhkan untuk menempatkan sesorang pada posisi tanggung jawab yang sesuai dengan keahlian yang dimilikinya. Tidak benar anggapan yang mengatakan bahwa seseorang manajer dianggap luar biasa jika ia melakukan sendiri apa saja yang dianggap penting di tempat kerjanya. Kenyataan seperti ini tidak jarang dijumpai dibeberapa tempat kerja, yang sebenarnya hal itu menunjukkan kelemahan manajer tersebut dalam mengorganisir sumber daya manusia yang dimilikinya.

  • Fungsi Manajemen 

Fremont mengatakan bahwa manajemen secara aplikatif dapat berfungsi sebagai berikut:

  • Mengkordinir sumber daya manusia, material, dan keuangan kearah tercapainya sasaran organisasi secara efektif dan efesien.
  • Menghubungkan organisasi dengan lingkungan luar dan menanggapi kebutuhan masyarakat.
  • Mengembangkan iklim organisasi dimana orang dapat mengejar sasaran perseorangan (individu) dan sasaran bersama (kolektif).
  • Melaksasnakan fungsi-fungsi tertentu yang dapat ditetapkan seperti menentukan sasaran, merencanakan, memberdayakan sumber daya manusia, mengorganisir, melaksanakan dan mengawasi.
  • Menciptakan fasilitas hubungan antar-pribadi, informasi, dan memutuskan permasalahan yang timbul antar mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun