Mohon tunggu...
chikara putris
chikara putris Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi/Aktivis/Guru/Umma

Mahasiswi jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam yang sudah menikah dan memiliki anak namun tetap berusaha mengejar mimpi-mimpinya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Asal-usul Slogan Desa Bunijaya "Bersemi dan Bersahaja"

1 September 2024   19:31 Diperbarui: 1 September 2024   19:33 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Peserta KKN dan Perangkat Desa Bunijaya/dokpri

Desa Bunijaya Kecamatan Gununghalu menggelar acara penyambutan untuk para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Agama Islam Persis Bandung pada hari Sabtu(27/7). Acara ini merupakan permulaan dari kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat desa dalam rangka menjalankan berbagai program pengabdian masyarakat yang bertujuan memberdayakan potensi desa demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Acara penyambutan ini dihadiri oleh kepala desa, perangkat desa, serta tokoh masyarakat setempat. Bertempat di Balai Desa Bunijaya, suasana acara berlangsung hangat dan penuh semangat. Dalam sambutannya, Kepala Desa Bunijaya, Bapak H.Jamil Ikhsan Faruk menyampaikan harapan besar terhadap program KKN kali ini.

"Kami sangat menyambut baik kehadiran adik-adik mahasiswa di desa kami. Kami berharap kehadiran mereka dapat membawa dampak positif bagi desa, baik dalam hal pemberdayaan masyarakat, maupun pengadaan program yang bermanfaat bagi masyarakat desa, kami juga berharap nantinya adik-adik ini dapat berkontribusi aktif dalam mensukseskan acara-acara desa yang akan digelar bertepatan dengan momentum hari kemerdekaan yang sebentar lagi akan kita rayakan," ujar Bapak Jamil dalam sambutannya.

Di akhir acara saat sesi dokumentasi akan digelar, seorang mahasiswa dari Kelompok 8  KKN IAI Persis Bandung, Ridwan Santoso menginisiasi pembuatan slogan bagi Desa Bunijaya. 

"Mohon izin, Bapak dan Ibu Kepala sekalian, hal yang pertama kali terlintas dalam benak saya saat pertama kali menginjakkan kaki di Desa Bunijaya adalah lingkungannya yang asri dan membuat diri betah berlama-lama, bagaimana jika di akhir video dokumentasi nanti kita mengucapkan bersama-sama Bunijaya 'bersemi dan bersahaja'," ungkapnya.

Hal tersebut mendapatkan respon positif dari seluruh perangkat desa dan para peserta KKN. Siapa sangka inisiatif yang diprakarsai oleh Peserta KKN Kelompok 8 ini menjadi slogan yang melekat, bukan hanya saat acara penyambutan mahasiswa KKN saja, namun juga terus digaungkan oleh seluruh masyarakat Desa Bunijaya dalam berbagai kesempatan. 

"Bunijaya, Bersemi dan Bersahaja" kiranya merupakan salah satu bentuk peninggalan dari pengabdian KKN kelompok 8 IAI Persis Bandung, dengan harapan slogan ini mampu mengungkapkan keinginan untuk terus maju dan berkembang dengan tetap mempertahankan  nilai-nilai kesederhanaan dan kehangatan lokal. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun