Dipeluk getir anakku gemetar
Kudekap hangat agar sesak membuatnya kembali tertidur lelap
Menyeka isak terlantun doa, kutahan air mata
Ya Rabb... Kumohon lindungi imam pun saudara seimanku
Ya Rabb... Suasana reda sisakan pilu dalam ingatan
Kulangkahkan kaki bertaruh harap, menuju tuju yang tadi ia tuju
Di gelimangan darah aku tersekat
Menatap lekat sesosok lelaki yang kehadirannya begitu mendekap
Lelakiku, Syahid di perjalanan jumat penanda taat
Wafat di pembaringan selepas sholat
Kekasih, andai aku bisa berbagi kembali walau hanya dalam mimpi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!