Mohon tunggu...
chika amelia
chika amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAIN Palangkaraya

Membaca, mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Return dan Risiko Aset Tunggal

8 April 2023   02:03 Diperbarui: 8 April 2023   02:05 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 

PENGUKURAN RETURN REALISASIAN

Pengukuran return yang umum digunakan adalah pengembalian total, pengembalian relatif, pengembalian kumulatif, dan pengembalian yang disesuaikan. Pengembalian rata-rata, di sisi lain, biasanya dihitung berdasarkan rata-rata aritmatika dan geometris.

  • Return Total
  • Merupakan return dari investasi selama periode waktu tertentu. Return total sering disebut pengembalian murni. Terdiri dari capital gain (kerugian) dan return.
  • RETURN = Capital Gain (loss) + Yield
  • Capital Gain (loss) adalah perbedaan antara harga investasi saat ini dan harga periode sebelumnya Hasil adalah persentase pendapatan tunai reguler pada harga investasi untuk jangka waktu tertentu dari investasi. Untuk saham, yield adalah persentase deviden atas harga saham periode sebelumnya. Untuk obligasi, imbal hasilnya adalah persentase bunga yang diperoleh dari harga obligasi pada periode sebelumnya.

  • Relatif Return
  • Return total bisa negatif atau positif. Perhitungan tertentu, seperti cara geometris yang melibatkan perhitungan obat, mungkin memerlukan nilai kembalian yang harus positif. Pengembalian relatif dapat digunakan dengan menambahkan nilai 1 ke total nilai pengembalian sebagai berikut:
  • Relatif Return = Return + 1

  • Kumulatif Return
  • Return total mengukur perubahan aset: perubahan harga saham dan perubahan pendapatan dari dividen yang diterima. Perubahan kekayaan ini menunjukkan kekayaan tambahan dari kekayaan sebelumnya. Pengembalian total hanya mengukur perubahan kekayaan selama periode waktu tertentu, bukan total aset. Indeks Kekayaan Kumulatif dapat digunakan untuk menentukan kekayaan secara keseluruhan. Indeks Kekayaan Kumulatif (IKK) mengukur akumulasi seluruh pengembalian dari kekayaan awal (KK0) sebagai berikut:
  • IKK = KK0 (1+R1) (1+R2) ............. (1+Rn)

Ket.

IKK = indeks kemakmuran kumulatif, mulai dari periode pertama sampai ke n,

KK0= kekayaan awal, biasanya digunakan nilai Rp1,

Rt= return periode ke-t, mulai dari awal periode (t-1) sampai ke akhir periode

(t=n)

Ket.

IKK = indeks kemakmuran kumulatif, mulai dari periode pertama sampai ke n,

KK0= kekayaan awal, biasanya digunakan nilai Rp1,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun