Mohon tunggu...
Chika PutriMaharani
Chika PutriMaharani Mohon Tunggu... Apoteker - Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi S1 Farmasi yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Primordialisme sebagai Indikator Toleransi NKRI

23 Juni 2022   16:30 Diperbarui: 23 Juni 2022   16:32 2114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Primordialisme diyakini merupakan faktor yang menjadi penyebab munculnya identitas nasional. Apa itu identitas nasional? Identitas nasional adalah jati diri suatu bangsa yang dapat membedakannya dengan bangsa lain. Seperti halnya kita manusia yang memiliki identitas diri, suatu negara juga memiliki identitas dengan tujuan sebagai pembeda dengan bangsa lain. 

Primordialisme sendiri memiliki arti sebagai pemahaman atau cara pandang seseorang sedari kecil yang kemudian mengarah pada sikap cinta identitas, baik dari segi suku, agama, ras, budaya, adat istiadat, maupun segala sesuatu yang ada di lingkungan pertamanya. 

Dengan kata lain primordialisme adalah rasa cinta dengan memegang teguh ajaran daerah tempat tinggal asalnya. Primordialisme merupakan faktor penting dalam memperkuat dan memelihara ikatan kelompok suatu budaya guna mencegah ancaman eksternal yang dapat melunturkan struktur kelompok budaya.

  • sumberbelajar.belajar.kemendikbud.go.id

A. Faktor Penyebab Primordialisme Dapat Melahirkan Suatu Identitas Nasional

Sebenarnya sikap primordialisme dapat dikatakan sebagai cikal bakal lahirnya identitas nasional, hal tersebut dikarenakan primordialisme dapat membentuk identitas kelompok yang juga sebagai faktor penguat ikatan antar anggota kelompok tertentu.

Secara umum primordialisme juga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut ini :

  • Suatu hal yang dianggap istimewa oleh individu dalam kelompok / perkumpulan tertentu.
  • Sikap untuk mempertahankan keutuhan kelompok terhadap ancaman pihak luar.
  • Terdapat nilai-nilai yang berhubungna dengan keyakinan seperti halnya nilai keagamaan

B. Dampak Primordialisme Terhadap Bangsa

Sikap primordialisme dalam kelompok yang lebih besar seperti halnya negara dapat meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air. Memiliki rasa cinta tanah air dapat menjadi kekuatan untuk menolak datangnya kebudayaan lain yang tidak sesuai dengan budaya negara tanah air. 

Selain meningkatkan rasa cinta tanah air, primordialisme juga dapat meningkatkan semangat patriotisme. Primordialisme dalam cakupan negara dapat mendorong seseorang untuk berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.

Masyarakat primordialisme  sebenarnya dapat membantu negara untuk mempertahankan adat-istiadat dan budaya daerah. Karena kecenderungan masyarakat primordialisme yang hanya menganut adat istiadat nenek moyangnnya. Pelestarian budaya asli daerah merupakan hal yang penting bagi sebuah negara, sehingga daripada itu masyarakatnya tidak akan mudah terpengaruh budaya asing. Selain itu,  hal tersebut dapat menjaga keaslian budaya daerah terhadap klaim negara lain.

Banyak dari kalangan masyarakat yang berpendapat bahwa primordialisme memiliki efek dapat menghancurkan keutuhan suatu bangsa. Hal ini disebabkan primordialisme dipandang memiliki sifat merusak, regresif, dan juga primitif. Diman sifat-sifat tersebut dapat menghambat kemajuan bangsa, memperlambat proses pembangungan, dan juga mengancam integritas nasional. 

Pengaruh negatif yang ada tersebut dapat menimbulkan konflik antar daerah yang memiliki budaya masing-masing, disertai rasa mementingkan kebudayaan kelompok masing-masing. Contoh dari dampak negatif tersebut munculnya gerakan Separatisme Aceh Merdeka, dimana gerakan ini bertujuan memisahkan kelompoknya dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Oleh karena itu, diperlukan adanya bimbingan atau arahan berkelanjutan terhadap golongan kelompok, guna mencegah gejala primordialisme dan disintegrasi nasioanl dengan cara menanamkan rasa toleransi terhadap kelompok lain, dan juga budaya serta adat istiadatnya. 

Rasa toleransi harus dimunculkan karena disadari bahwa masyarakat Indonesia sangat majemuk dan apabila kemajemukan tersebut tidak disatukan, maka akan menimbulkan perpecahan. Sehingga, jangan sampai karena keberagaman budaya yang ada menyebabkan Indonesia mengalami konflik.

temukanpengertian.com
temukanpengertian.com

C. Ciri -- Ciri Primordialisme Dalam Suatu Bangsa

Ikatan sosial dalam masyarakat primordialisme mencakup hal-hal berupa tradisi, agama, ras, suku, dan identitas kelompok lainnya. Primordialisme memiliki banyak korelasi, terutama bagi kelompok besar seperti suku dan ras.

Terdapat beberapa ciri sifat primordialisme suatu bangsa sebagai berikut :

  • Diwujudkan sebagai identitas kelompok. Primordialisme merupakan identitas dalam suatu kelompok, sehingga akan tampak jelas adanya perbedaan antar kelompok, baik perbedaan secara visual maupun adat. Identitas tersebut terbentuk secara alami dalam suatu kelompok dan merupakan perwujudan dari individualitas bersama di dalam kelompok.
  • Memiliki cita-cita yang sama. Para anggota kelompok primordial memiliki cita-cita dan tujuan yang sama. Mereka berusaha mewujudkan cita-cita bersama, sehingga jika mereka mendapat ancaman dari kelompok lain dapat segera menyatukan kekuatan.
  • Konsekuensi dari adanya masyarakat yang majemuk. Primordialisme merupakan hasil dari masyarakat multikultural dimana artinya berasal dari berbagai latar belakang. Keberagaman suku, agama, ras, dan lain sebagainya dapat membentuk banyak kelompok primordial dalam suatu negara. Dengan demikian, negara ini kaya akan identitas budaya daerah.
  • Memicu permusuhan permusuhan antar masyarakat, primordial dapat dikaitkan dengan perbedaan pandangan dan intoleransi. Sehingga, permusuhan tidak dapat dihindari oleh anggota kelompok.
  • Adanya sikap untuk mempertahankan keutuhan kelompok, seseorang yang memiliki kesetiaan pada kelompoknya akan berusaha mempertahankan persatuan kelompok. Loyalitas anggota kelompok menentukan keberlangsungan kelompok primordial.
  • Tumbuhnya nilai yang berkaitan erat dengan sistem keyakinan, primordialisme  sendiri berkaitan dengan nilai -- nilai yang muncul dari sudut pandang kelompok. Pandangan ini membentuk nilai sosial, keagamaan, tradisi, norma, pandangan hidup, dan lain sebagainya. Nilai -- nilai tersebut dapat menyebabkan terbentuknya kepribadian kelompok yang hampir sama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun