Mohon tunggu...
Chika Gianistika
Chika Gianistika Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer, Trainer, Researcher, Writer

Seorang yang memiliki prinsip hidup eudemonisme dengan paradigma stoikisme.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Petualangan Sherina 2: Emang Boleh Se-nostalgia Ini?

5 Oktober 2023   20:19 Diperbarui: 5 Oktober 2023   20:24 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini, 23 tahun kemudian, muncul sekuel Petualangan Sherina yang amat ditunggu-tunggu oleh masyarakat, khususnya Gen 90-an. Tentunya, Petualangan Sherina 2 menyuguhkan wadah nostalgia yang sempurna dan 'heart warming'. Tokoh-tokoh yang dulu mewarnai setiap scenenya kembali beradu akting, kita bisa melihat kembali Derby Romero, Uci Nurul, Matias Muchus, dan masih banyak lagi pemain yang juga mengukir nostalgia kita kepada scene-scene iconic di Petualangan Sherina.

Pada Petualangan Sherina 2 ini, kita dapat melihat karakter dari setiap tokoh yang semakin kuat. Sherina dengan karakter yang ambisius, mampu meng-handle semua pekerjaan, dan selalu ingin tahu dirasa sangat serasi dipasangkan dengan Saddam yang memiliki karakter lembut, sabar, penuh rencana dan kehati-hatian dalam bertindak. Karakter-karakter ini kemudian dipadukan dengan alur cerita yang ringan namun penuh makna. Beberapa dialog bijak soal kehidupan banyak diungkapkan di film ini.

Ayo, siap-siap buku catatan ya untuk  dijadikan caption media sosial kamu.

Tak lupa sentuhan baru juga ditampilkan dalam film ini seperti adegan 'action' yang sebelumnya belum pernah ada.  

Lagu-lagu dalam film ini di-direct langsung oleh Sherina Munaf, terdengar sangat indah dengan perubahan kecil pada lirik-liriknya disesuaikan dengan alur cerita dan kehidupan Sherina saat ini. Namun, perubahan pada lagu ini tidak mengubah vibes nostalgia kita justru malah semakin berwarna dengan adanya kebaharuan ini.

Gerakan tarian pada setiap scene pun sangat powerful sehingga membuat penonton bersemangat. Ada satu gerakan tarian yang sama persis dengan film Petualangan Sherina sesion 1, ketika lagu dikumandangkan dan seluruh pemain mulai menari seolah mengajak penonton juga 'ikut' menari karena gerakan yang seluruhnya sama dengan film terdahulu, yang membedakan hanyalah plot tempat dan suasana saja.

Maka dari itu, bagi penonton generasi 90-an bisa ikut menari di akhir film ini sebagai bentuk re-calling our inner child.

Membawa kembali pada vibes 'kebahagiaan' masa kecil kita.

Gimana, sudah siap bernostalgia bersama Sherina dan Saddam ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun