Di dunia ini ada banyak sekali aksen bahasa Inggris yang bisa dipelajari, di antaranya adalah American Accent dan British Accent. Keduanya merupakan aksen yang paling banyak digunakan karena merupakan kiblatnya para pembelajar bahasa Inggris.Â
Ngomongin aksen, sebenarnya menurut kamu penting ga sih memilih aksen mana yang mau dipelajari sebelum memulai belajar bahasa Inggris? Well, dari beberapa informasi yang saya dapatkan akhirnya membuat saya merasa pemilihan aksen sebelum memulai belajar bahasa Inggris itu Fifty-Fifty. Satu sisi penting, agar belajar bahasa Inggris lebih teratur sesuai dengan aturan masing-masing aksen karena terdapat perbedaan antara masing-masing aksen, seperti antara American Accent dan British Accent. Apalagi jika tujuannya untuk tes TOEFL atau IELTS. Satu sisi yang lain karena di antara perbedaan itu tentunya lebih banyak persamaannya jadi ketika berdialog terutama dalam kehidupan sehari-hari walaupun menggunakan aksen yang berbeda masih bisa sama-sama paham, oleh karena itu pemilihan aksen sebelum memulai bahasa Inggris tidak menjadi keharusan mutlak.Â
Well, sesuai yang sudah dibahas sebelumnya, American Accent dan British Accent memiliki beberapa perbedaan. Perbedaan tersebut di antaranya adalah:Â
1. Kosakata
Kosakata bahasa Inggris dalam American Accent dan British Accent ternyata memiliki perbedaan. Contohnya "celana panjang" dalam American Accent adalah pants sedangkan dalam British Accent adalah trousers. Contoh lainnya adalah kata "sepak bola", dalam American Accent adalah soccer, berbeda dengan British Accent yang menyebutnya sebagai football. Setelah tahu tentang hal ini saya baru menyadari kalau bahasa Inggris saya bercampur aduk antara kedua aksen tersebut, kalau kamu gimana?Â
2. Ejaan
Perbedaan selanjutnya adalah ejaan atau spelling. American Accent dan British Accent memiliki perbedaan dalam mengeja kosakata mereka. Contohnya ejaan kata "warna" dalam American Accent dieja sebagai color sedangkan dalam British Accent dieja dengan colour. Contoh lainnya pengejaan "hidangan pembuka" dalam American Accent adalah appetizer sedangkan dalam British Accent adalah appetiser.Â
3. Pengucapan
Selanjutnya adalah pengucapan. Dalam American Accent huruf "r" terdengar jelas, hal ini berbeda dengan pengucapan huruf "r" dalam British Accent yang tidak terlalu berbunyi. Ga heran kenapa yang terbiasa mendengar American Accent ketika mendengar British Accent biasanya ada kosakata yang ga terdengar jelas, hal ini terjadi karena perbedaan pengucapan tersebut.Â
4. TOEFL dan IELTS
Baik TOEFL maupun IELTS sama-sama merupakan tes yang digunakan untuk menguji kemampuan berbahasa Inggris seseorang. Namun, keduanya memiliki perbedaan, salah satunya adalah perbedaan bahasa Inggris yang digunakan. Yaps, TOEFL adalah tes yang digunakan untuk menguji kemampuan bahasa Inggris Amerika, sedangkan IELTS adalah tes yang digunakan untuk menguji kemampuan bahasa Inggris British.
Jadi, jika sertifikat TOEFL yang kita butuhkan maka untuk memudahkan pilihlah bahasa Inggris Amerika yang akan dipelajari, begitu pun sebaliknya ketika kita membutuhkan sertifikat IELTS maka bahasa Inggris British lah yang harus kita pelajari, karena seperti yang kita tahu American Accent dan British Accent memiliki beberapa perbedaan.
So, menurut kamu penting ga sih memilih aksen mana yang mau dipelajari sebelum memulai belajar bahasa Inggris?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H