Di jaman sekarang banyak orang yang membuat standarisasi bahagia seakan-akan jika kita belum melakukan hal tersebut makan belum disebut bahagia.Â
Ibarat kata setiap hal yang kita lakukan dan nikmati, jika belum sesuai standar orang-orang pasti akan dijadikan bahan perbincangan dan pergunjingan. Padahal yang tahu seberapa bahagia kita adalah diri kita sendiri.Â
Jadi, ciptakan bahagia versi kita sendiri dan nikmatilah meskipun orang lain menentangnya karena bahagia diri kita belum tentu bahagia mereka begitu juga sebaliknya.
Satu hal lagi, bahagia itu sederhana. Apapun yang kita punya meskipun nilainya kecil jika kita memberikannya dengan hati yang tulus dan ikhlas saya rasa kebagiaan itu datang berkali-kali lipat tanpa kita sadari. Bukan hanya untuk diri sendiri saja, tetapi untuk orang di sekitar kita seperti kata pepatah dibawah ini:
"Kamu akan lebih mudah untuk merasakan kebahagiaan dengan menerima kekuranganmu daripada mencari bahagia dengan berusaha menjadi orang yang sempurna."
Â
"Yakinlah bahwa dengan bersyukur, maka kebahagiaan akan terus dan terus bertambah."
Jadi, buatlah dan ciptakan bahagia versimu sendiri. Nikmati dan bagikan kebahagiaanmu bersama orang-orang yang kamu kasihi. Itulah kebahagiaan sejati.
(Saya dedikasikan artikel ini untuk JNE Indonesia yang sedang merayakan hari jadinya yang ke-30. Jaya dan sukses selalu serta tetaplah memberi kebahagiaan bagi masyarakat Indonesia.)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H