Memasuki Hari kedua adalah Sesi Outbound, yang dimana setiap kelompok harus melewati 12 jenis permainan yang terbagi dalam 2 kategori yaitu high rope dan soft rope. Dan setiap permainan yang sudah dilalui juga menyimpan berbagai pesan, yaitu:
- Saling percaya antar teman satu dengan yang lain.
- Menjaga kekompakan tim juga menghilangkan ego diri sendiri.
- Belajar cepat dan tanggap dalam keterbatasan waktu.
- Serta belajar untuk keluar dari zona nyaman kita serta berani mencoba tantangan baru (dalam permainan high rope).
Di kelompok saya sendiri, permainan outbound kami selalu sukses dan menghasilkan kemenangan. Itu semua berkat kerjasama antar anggota yang solid. Dan saya akui, di permainan outbound inilah kami mulai menjalin keakraban satu sama lain, tidak canggung lagi seperti 2 hari sebelumnya. Perasaan saya pun juga sangat senang karena seperti mendapatkan saudara dan sahabat baru di kelompok ini. Jika ada yang menanyakan gambaran hari kedua itu seperti apa, saya cuma bisa bilang: capek, menyenangkan, dan gokil abis! Hahaha.
[caption caption="Keseruan Kelompok saya dalam Outbound Hari ke-2."]
Di hari terakhir, TSG 2015 memberi kami Pelatihan Softskill dengan tema dan pembicara yang menarik yaitu:
- Leveraging Your Social Network by Erwin Parengkuan. Kak Erwin disini mengajarkan Personal Branding serta bagaimana kita dapat mencapai hal-hal positif dalam kehidupan kita.
- Public Speaking (Komunikasi dan Presentasi yang Baik) by Becky Tumewu. Materi yang disampaikan Kak Becky juga gak kalah keren kok, yaitu tentang komunikasi yang baik serta cara menyampaikan presentasi yang baik dan benar. Ilmunya cocok banget nih buat yang mau persiapan seminar skripsi, hehehe.
- What, Why, How? by Kompasiana. Tim kompasiana berbagi kepada kita tentang pentingnya blogging serta etika dalam dunia maya. Karena mendengar sesi ini, saya jadi tertarik untuk mencoba dunia blogging, hehe.
Dan yang paling ditunggu-tunggu oleh semua Tanoto Scholars adalah sesi sharing dan motivasi oleh Bapak Sukanto Tanoto! Banyak sekali kata-kata motivasi yang diberikan Pak Sukanto untuk memberi kita semangat baru dalam mengejar impian kita lagi! Saya ingat beberapa kata motivasi yang ia sampaikan: Dibalik kesuksesan kita ada keluarga sebagai pendorong semangat kita; juga pesan untuk rajin belajar untuk dapat menjadi pemimpin tangguh di masa yang akan datang. What a wonderful moment, now I could and seen the founder live!
[caption caption="Sharing Motivasi oleh Pak Sukanto Tanoto dan Ibu Tinah Tanoto."]
Malam harinya, kami dikumpulkan bersama-sama di Sports Center untuk merayakan malam penutupan dan perpisahan, yang ditandai dengan pesta api unggun dan firework. Jujur, di malam itu rasa sedih muncul taktala harus berpisah dengan teman-teman sekelompok, bahkan setelah selesai acara pun anggota kelompok kami sepakat membuat semacam quality time hingga larut malam disaat orang-orang sedang tertidur lelap, hahaha.
Inilah sebagian kecil dari pengalaman saya di TSG 2015. Sebagai penutupnya, saya akan memberi sebuah kalimat yang disampaikan teman sekelompok saya. Kalimat ini menggambarkan kesan yang kami dapatkan selama mengikuti acara ini:
“Lihatlah ke atas, pandanglah langit itu. Walaupun kita terpisah jarak yang jauh, tapi kita tetap memandang langit yang sama”.