Optimalisasi Tekhnik Musikal Pada Unit Kegiatan Mahasiswa Band untuk Kreativitas Musik dalam Pendidikan Seni di Fakultas Bahasa dan Seni Unnes

Universitas Negeri Semarang (UNNES) Mengembangkan karakter berwawasan konservasi yang tercermin dari upaya departemen menciptakan suasana kampus yang mendukung perlindungan, pemberdayaan, pelestarian dan pemanfaatan lingkungan hidup melalui keberlanjutan berwawasan ekologis seperti yang tertuang dalam Naskah Akademik Unnes.  

Universitas Negeri Semarang, terdapat Unit Kegiatan Mahasiswa band, yang merupakan sarana dan wadah bagi Mahasiswa untuk mengapresiasi serta mengekspresikan diri melalui kegiatan bermusik. 

Kegiatan Mahasiswa bermain musik band tersebut masih aktif sampai sekarang dalam berkegiatan. Berbagai pertunjukan acara band di ikuti sebagai kegiatan positif mahasiswa dalam bermusik, seperti pertunjukan acara-acara di Bulan Bahasa dan Seni hingga kegiatan yang diadakah oleh Universitas dan juga mengikuti perlombaan Band. 

Musik sangat berkaitan dengan kecerdasan. Setiap anak terlahir dengan harga dirinya masing-masing. Kesadaran diri musik disebut sebagai kemampuan musik. Musik merupakan bagian dari kehidupan dan perkembangan jiwa manusia. 

Sejak lahir seorang anak memiliki aspek musik tertentu yang merupakan bagian dari pengalaman hidup yang alami. Memainkan alat musik adalah salah satu sarana utama dalam pembuatan musik dan dinikmati oleh anak- anak pada semua usia. Instrumen yang menyenangkan dalam bermain adalah cara mudah untuk membuat musik. 

Pengoptimalkan fasilitas seni akan dapat membantu menyalurkan bakat minat seseorang dan salah satu cara mengoptimalkan melalui kecerdasan bermain musik. Dalam Pendidikan, musik menduduki posisi tertinggi karena tidak ada satupun disiplin yang dapat merasuk ke dalam jiwa dan menyertai dengan kemampuan berjenjang melebihi irama dan harmoni. Pendidikan musik sendiri sangat baik karena diyakini pembelajaran 

musik memiliki banyak manfaat, terutama membantu seseorang mengembangkan keterampilan intelektual, emosional, motorik dan sosial. Musik juga dapat membangkitkan segala emosi, misalnya musik membuat kita senang atau sedih, rindu atau seru, dan beberapa musik dapat mengubah pikiran sehingga pendengar melupakan hal-hal selain musik itu sendiri.

 Oleh karena itu, pendidikan musik yang tepat dan terarah membantu mengembangkan seseorang, menjadi lebih beradab, menyeimbangkan pikiran, perasaan, dan perilakunya. 

Optimalisasi musical untuk mahasiswa merupakan suatu proses dimana seseorang mengembangkan kecerdasan musikal agar mahasiswa dapat menyanyikan lagu, mengingat melodi musik, peka irama, ritmis dan nada, serta mampu membedakan nada, suara, kemampuan untuk memainkan serta membuat lagu dan sebagainya[. Urgensi penelitian ini adalah Optimalisasi musikal pada mahasiswa dalam pengembangan potensi potensi pendidikan seni musik dalam unit kegiatan mahasiswa band untuk mewujudkan visi misi UNNES yang berwawasan koservasi. 

Pendekatan Pemecahan Masalah Penelitian ini menggunakan pendekatan SWOT dikaji dengan dengan pendekatan Kekuatan (Strengs), Kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunities), dan Ancaman (Treaths) atau lebih dikenal dengan analisis SWOT. Pendekatan ini cocok digunakan untuk membedah rumusan masalah pertama. 

Unit Kegitatan Mahasiswa Band dalam mengoptimalkan teknik musikal sebagai pendidikan seni music saat ini dapat dibedah secara kontesktual dalam perspektif sosial seni dan budaya. Peneliti akan mengkaji permasalahan yang muncul berkaitan dengan teknik musikal mahasiswa dalam mengoptimalkan pembelajaran Band di Fakultas Bahasa dan Seni UNNES sebagai potensi dan bagaimana strategi pengembangan potensi pendidikan seni musik mahasiswa khususnya mahasiswa UNNES yang menjadi anggota dalam UKM Band.

 Sebagai state of the art dalam penelitian ini objek formal penelitian ini belum ada yang meneliti sehingga diperlukan kajian yang lebih mendalam tentang optimalisasi teknik musikal pada mahasiswa dalam unit kegiatan mahasiswa band sebagai pendidikan seni musik band di Fakultas Bahasa dan Seni. musik. Pendidikan seni musik memberikan pengetahuan, pemahaman, serta kompetensi pada peserta didik tentang keindahan (aestethica) yang peserta didik tentang keindahan dicerminkan melalui unsur--unsur ekspresi, apresiasi, dan harmoni

Pengembangan potensi seni salah satunya dapat dilakukan melalui perencanaan pendidikan seni. Manajemen destinasi membutuhkan perencanaan saat ini, jangka pendek, dan jangka panjang untuk memastikan hasil yang berkelanjutan. Berdasarkan uraian latar balakang masalah yang telah dikemukakan di atas, perumusan masalah dalam penelitian           ini adalah  "Bagaimana mengoptimalisasikan teknik musikal pada Unit Kegiatan Mahasiswa Band untuk kreativitas music dalam pendidikan seni di Fakultas Bahasa dan Seni?"

Adapun luaran penelitian yang harus dicapai dalam penelitian Organisasi Kemahasiswaan ini yaitu Seperti yang sudah dijelaskan pada metode dan tahapan penelitian, pada tahapan penyusunan laporan akhir, penulis juga menyusun tulisan dalam bentuk artikel sebagai luaran wajib yang akan dipublikasikan ke dalam jurnal Nasional Terakreditasi Sinta. 

Tahun capaian 2023 dengan status capaian terpublikasi dapat menjadi penambah ilmu untuk setiap mahasiswa khusunya Pendidikan Seni di Fakultas Bahasa dan Seni. Serta dapat dipublikasikan menjadi sebuah Jurnal penelitian yang dapat diangkat dalam pengetahuan bidang seni dan dapat menjadi contoh untuk mahasiswa yang sedang menyusun sebuah hasil akhir atau tesis di kuliahnya. 

Optimalisasi musikal untuk mahasiswa merupakan suatu proses dimana seseorang mengembangkan kecerdasan musikal agar mahasiswa dapat menyanyikan lagu, mengingat melodi musik, peka irama, ritmis dan nada, serta mampu membedakan nada, suara, kemampuan untuk memainkan serta membuat lagu dan sebagainya.

 Optimalisasi musik adalah proses peningkatan kualitas, performa, dan efisiensi dalam berbagai aspek musik, termasuk teknik instrumental, teknik vokal, komposisi, aransemen, live performance relay, dan rekaman. 

Tujuannya adalah untuk mencapai tingkat ekspresi musik, kualitas suara, dan kreativitas tertinggi. Proses pengoptimalan musik mencakup berbagai tindakan, termasuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, mengembangkan rencana la tihan terstruktur, mencari umpan balik, dan memastikan konsistensi dalam latihan dan pertunjukan. 

Hal ini memungkinkan musisi untuk mencapai potensi penuh mereka dan membawakan musik dengan tingkat keunggulan yang tinggi. Pengoptimalan musik juga dapat mencakup mengadaptasi teknik musik dengan konteks genre musik yang berbeda dan mengeksplorasi musik secara kreatif. 

Mahasiswa Siswoyo (2007) juga mengemukakan definisi mahasiswa yakni individu yang sedang menuntut ilmu di tingkat perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, atau lembaga lain yang setingkat dengan perguruan tinggi. 

Mahasiswa dapat mewakili beragam latar belakang dan disiplin ilmu, dan mereka berkomitmen untuk meningkatkan diri mereka sendiri melalui pendidikan tinggi. 

Di samping itu, mahasiswa juga memiliki tugas lain yakni sebagai agen perubahan dan pengontrol sosial masyarakat. Nah, tugas inilah yang nantinya dapat menjadikan seorang mahasiswa sebagai harapan bangsa di masa depan kelak dengan mencari solusi dari berbagai masalah yang tengah dihadapi. 

Tidak hanya itu selain berkewajiban dalam melaksanakan tugas untuk belajar dan mengerjakan proyek-proyek, mahasiswa juga dapat aktif dalam beberapa Unik Kegiatan Mahasiswa, dengan mengikuti dan melakukan kegiatan yang ada di setiap kampusnya, dapat menambah tingkat kreativitas dan keaktifan mahasiswa di kampus.

Kreativitas Kreativitas adalah proses inovatif mewujudkan suatu ide menjadi nyata. Produk yang dihasilkan semata-mata untuk pemecahan masalah- masalah kemanusiaan. Hampir semua orang bicara tentang kreativitas. 

Bahkan dalam persepsi banyak orang, kreativitas adalah salah satu syarat penting untuk bisa menjadi orang yang berharga, baik dalam karir maupun dunia usaha. Kebanyakan orang mengartikan kreativitas adalah sebuah gagasan untuk menciptakan sesuatu baik berupa benda mati maupun ide, dan tentunya dengan 4 menjunjung tinggi nilai keaslian, ekspresif dan daya imajinatif. 

Pengembangan kreativitas akan selalu melahirkan banyak metode baru dengan model pendekatan yang berbeda dan unik dalam penyelesaian suatu masalah yang dapat diimplementasikan pada semua cabang ilmu pengetahuan.  

Kreativitas Musik

Sumber dari kreativitas adalah kecenderungan untuk mengaktualisasi diri, mewujudkan potensi, dorongan untuk berkembang dan menjadi matang, kecenderungan untuk mengekspresikan dan mengaktifkan semua kemampuan organisme. 

Ciri-ciri yang menonjol dari mereka yang memiliki kecerdasan ini ialah:

• Memiliki tingkat kepekaan tinggi terhadap nada, irama dan warna nada.
•    Memiliki kemampuan yang tinggi dalam membangkitkan emosi positif dari musiknya sehingga apabila musiknya diperdengarkan mampu mempengaruhi perasaan seseorang dari sedih menjadi senang dan bahagia, jalan pikiran buntu menjadi terbuka dan solusi, daya pikir lemah menjadi kreatif; bahkan kekuatan musik hasil ciptaan Mozart yang dikenal dengan musik Mozart itu mampu membantu melancarkan peredaran darah dalam tubuh. Wanita yang sedang hamil apabila sering mendengarkan musik Mozart ketika proses persalinannya cenderung mudah dan anak yang dilahirkannya memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi. Musik bila didengarkan setiap hari pada orang sakit maka proses kesembuhanya lebih cepat. Itulah kekuatan musik Mozart seperti sebuah kekuatan spiritual.

Dalam penelitian mengoptimalisasikan teknik musikal pada mahasiswa dalam unit kegiatan mahasiswa band sebagai pendidikan seni musik band di Fakultas Bahasa dan Seni Seni Universitas Negeri Semarang menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif dilaksanakan untuk membangun pengetahuan melalui pemahaman dan penemuan.  

Pendekatan penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metode yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia.  Penelitian ini dilakukan di lingkungan Universitas Negeri Semarang. Gambaran umum tentang fakultas akan dijelaskan pada temuan umum penelitian. Dalam penelitian ini teknik observasi yang dilakukan adalah participant observation peneliti meneliti secara langsung mahasiswa-mahasiswa Unit Kegiatan Mahasiswa. 

Observasi digunakan sebagai pelengkap untuk membantu mendapatkan data yang lebih akurat dari interview. Dengan observasi memungkinkan adanya fleksibilitas, realitas, keterbukaan data, serta kejelasan dalam menangkap fenomena-fenomena yang akan dikaji, untuk itu kefokusan dan ketelitian observasi sangat dibutuhkan. 

Alat yang digunakan untuk merekam kegiatan pengambilan data terbagi dua macam yaitu alat perekam audio dan alat perekam visual. Alat perekam audio menggunakan alat perekam audio dari smartphone dan alat perekam video meggunakan handycam serta FGD dilakukan secara langsung di FBS,UNNES.Berikut beberapa pertanyaan yang di ajukan oleh peneliti kepada informan. 

Di Universitas Negeri Semarang (UNNES) tetapnya di Fakultas Bahasa dan Seni terdapat Prodi atau program studi Pendidikan Seni drama, tari dan musik atau disebut dengan SENDRATASIK. Dimana adalah sebuah jurusan khusus mata kuliah seni. Sendratasik atau pendidikan Seni Drama, Tari, dan musik ini di bagi menjadi kedalam 2 jurusan yaitu pendidikan Seni Drama Tari dan Pendidikan Seni Musik. 

Dari pembahasan diatas bahwa mahasiswa dalam mengemban ilmu tidak hanya di dalam kelas dalam mata kuliah saja tetapi dapat diperoleh mahasiswa melalui sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di kampus. 

Universitas Negeri Semarang (UNNES) memiliki Unit Kegiatan Mahasiswa yang cukup banyak, salah satunya yaitu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM ) Band. Mahasiswa pendidikan seni musik banyak yang mengikuti Unit Kegiatan (UKM) Mahasiswa salah satunya yaitu UKM Band. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Band merupakan sebuah wadah kreativitas mahasiswa dibdang seni khusunya dibidang musik. 

Dimana sarana untuk mengungkapkan dan mengembangkan ekspresi, imajinasi, kreativitas, dan apresiasi karya musik. Dengan berlatih seperti ini dapat melatih kita mahasiswa khususnya dalam bersosialisasi dalam kehidupan. Karena Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) juga merupakan sebuah organisasi yang dimana para mahasiswa dapat berlatih dan bersosialisasi di kampus dan di masyarakat. 

Membentuk Mahasiswa dengan kaderisasi yang baik dan membentuk mahasiswa yang unggul. Dalam wawancara bersama Dosen Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Band yaitu Bapak Antonius Edi Nugroho,S.Pd.,M.Pd. dan dosen pengampu mata kuliah Band di jurusan seni musik serta beberapa mahasiswa. Peneliti mengenai informasi terkait dengan optimalisasi tekhnik musikal pada Unit kegiatan Mahasiswa dalam kreativitas musik masahiswa pendidikan seni musik fakultas bahasa dan seni. 

Dengan mengoptimalisasikan tekhnik musikal pada unit kegiatan mahasiswa dalam kreativitas musik mahasiswa pendidikan seni musik ini dapat melihat dan meningkatkan kompetensi serta kreativitas mahasiswa pendidikan seni musik khususnya dalam kreativitas musikal dan mengembangkan keaktifan serta membentuk karakter mahasiswa yang unggul. 

Foto Kegiatan. dokpri. Wawancara bersama Dosen pembina UKM Band Universitas Negeri Semarang

Foto Kegiatan.  dokpri. Wawancara dengan Mahasiswa Musik Universitas Negeri Semarang.

Optimalisasi musikal pada mahasiswa dalam pengembangan potensi- potensi pendidikan seni musik dalam unit kegiatan mahasiswa band untuk mewujudkan visi misi UNNES yang berwawasan koservasi. 

Menurut Ajit M.Poddar menyatakan bahwa optimalisasi itu sebuah penggunaan sumber daya yang efektif untuk mencapai tujuan bisnis yang diinginkan. Berdasarkan pendapat dari para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa optimalisasi merupakan sebuah usaha dan proses dimana untuk mendapatkan sebuah capaian dan hasil yang terbaik. 

Metode pembelajaran yang diterapkan dalam penelitian ini yaitu bagaimana setiap mahasiswa dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Band dengan berlatih secara teratur karena Latihan terus-menerus adalah kunci untuk meningkatkan keterampilan musik Anda. 

Tentukan program olahraga teratur. Fokus pada teknik yang memerlukan perbaikan. Karena didalam Unit Kegiaran Mahasiswa Band mahasiswa kedalam situasi yang bebas tidak seperti didalam kelas Kuliah yang terpacu pada teori walaupun banyak prakteknya. 

Kemudian melalui pembelajaran seperti Mempelajari gaya yang berbeda dengan mencoba memainkan atau menyanyikan genre musik yang berbeda, termasuk yang mungkin tidak Anda kenal. Ini akan memperluas keterampilan musik Anda dan memungkinkan Anda menjelajahi berbagai teknik. 

Menyusun dan mengaransemen dengan mencoba cara menciptakan musik yang menawan dengan menggabungkan melodi, harmoni, ritme, dan struktur. Mahasiswa Unit kegiatan Mahasiswa selalu latihan dan membuat sebuah jadwal rutin untuk terus berlatih walaupun belum tersedianya alat atau sumber daya yang dapat mendukung kami seperti alat intrument band yang Unit Kegiatan Mahasiswa belum miliki. 

Mahasiswa band melakukan latihan di luar seperti disebuah studio band terdekat yang ada di sekitar kampus UNNES. Namun dikarenakan didalam Unit Kegiatan Mahasiswa Band belum semuanya yang paham dan bisa akan musik Band, maka pembelajaran yang kami lakuakn diawal yaitu bagaimana cara kita menguasai tekhnik awal atau dasar dalam bermusik ban. 

Dengan pemain alat musik, melatih keterampilan dasar seperti teknik jari, pernapasan, dan intonasi yang benar. Bagi penyanyi, fokuslah pada penguasaan vokal, teknik menyanyi, dan pemahaman pernapasan yang benar. Memahami teori musik, seperti notasi, harmoni, akord, dan tangga nada, penting untuk menciptakan musik. 

Membantu dalam menyusun, mengaransemen, dan berimprovisasi. Dalam memahami teori musik ini kami dapatkan dari beberapa kaka tingkat mahasiswa musik yang dapat memebrikan ilmunya dalam memeberikan teori musik dalam musik Band. Bermain dengan musisi lain dengan berkolaborasi dengan musisi lain dapat membantu Anda memahami dinamika kelompok dan berbagi pengalaman. 

Ini juga membantu meningkatkan keterampilan komunikasi musik. Dalam pembelajaran dengan berkolaborasi, Kita telah melakukan kolaborasi dengan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta yang merupakan sebuah kolaborasi dan FGD (Focus Group Diskusion) yang telah kami laksanakan pada Kamis, 02 November 2023. FGD ini dilakukan dengan tujuan menjalin silaturahmi dengan perguruan tinggi lain, meningkatkan pengetahuan dosen dan mahasiswa dalam FGD dan konser kolaborsi musik.

 Meningkatkan keterampilan dosen dan mahasiswa-mahasiswa dalam FGD dan 12 kolaborasi konser musik tersebut. FGD dan Kolaborasi konser ini dilakukan dalam bentuk penyajian konser musik orkestra dan juga Band antara mahasiswa UNNES dan UNY. 

Dimana menampilkan group string kolaborasi, Saxophone Kolaborasi, Vokal Group Kolaborasi, dan Instrument Tiup Kolaborasi. Tidak hanya itu terdapat beberapa persembahan yang ditampilkan oleh mahasiswa UNNES seperti tarian dance dan vidio film yang diciptakan oleh para mahasiswa dalam bermusik.

Foto Kegiatan.  dokpri. Bentuk Kolaborasi Dosen anatara UNNES dan UNY

Foto kegiatan.  dokpri. Dosen dan Kolaborasi Mahasiswa Musik 

Pertunjukan langsung: Pertunjukan di depan umum adalah kesempatan bagus untuk mengasah keterampilan panggung Anda dan mengevaluasi         penampilan.           Dalam mengoptimalisasikan musikal para mahasiswa dalam musik, Mahasiswa Band menampilkan sebuah pertunjukan musik dan juga membuat sebuah Ujian penilaian pemilihan band untuk mengikuti sebuah lomba yang di adakan di Universitas Brawijaya Malang pada tanggal 28-29 Oktober.

Ada beberapa lomba dan juga penampilan yang mahasiswa Band ikuti seperti menjuarai lomba Band dalam acara SoundLoka Salatiga Band dengan menjuarai urutan ke 2, memasuki kategori Best Gitar terbaik dan Best vokal terbaik. Kemudian penampilan- penampilan yang dilaksanakan oleh kampus UNNES dan acara luar yang sudah kami ikuti. Dan mahasiswa harus Selalu terbuka untuk belajar Dunia musik selalu berubah, jadi selalu terbuka untuk mempelajari teknik-teknik baru dan mengeksplorasi musik.

Foto kegiatan.  dokpri. Menjuarai urutan ke 2 Lomba Band Mahasiswa Unit Kegiatan Mahasiswa UNNES

Kemudian dari uraian diatas dalam pembelajaran peneliti sangat berpusat pada mahasiswa pada perkembangan dan optimalisasi musikalisasi musik mahasisiwa yang bermula dari latar belakang masalah. 

Dari beberapa wawancara yang peneliti lakukan setelah melihat dan merangkumnya bahwa keberhasilan seorang mahasiswa dalam pembelajaran musikal kreativitas bermusiknya dinilai cukup efektif dan sangat berkembang pesat yang diawalnya dirasa tidak berkembang dan hampir berhenti sekarang dengan adanya metode pembelajaran dengan beberapa yang mahasiswa terapkan dam mengembangkan musikal bersmuaiknya membentu dan membuat mahasiswa aktif dan memiliki banyak prestasi dalam bermusik.