Mohon tunggu...
Lina Oey
Lina Oey Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Saya hanya manusia biasa yang selalu berusaha jadi yang terbaik untuk semua orang di sekeliling saya.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Orde Baru dan Pemimpinnya dalam Kenangan

22 Juni 2014   20:01 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:49 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarang, siapa pejabat publik perempuan yang ber-kebaya dan masih mempromosikan pakaian resmi wanita Indonesia? kita sibuk ribut pakaian yang membuka or menutup aurat tapi lupa pakaian nasional wanita kita yang sudah tidak tersosialisasi dgn baik selain hanya untuk acara wisuda sarjana saja. Saya yakin kalau ibu Tien masih hidup, ajang puteri Indonesia atau keikutsertaan kontestant beauty pageant dari Indonesia akan menampilkan kebaya dan batik sebagai tema utama.. begitu jg dengan PECI...sebuah topi nasional yang sekarang dipinggirkan karena dianggap sebagai simbol agama mayoritas?

Bukannya mau membangga2kan sampai lupa keburukan2..what I was trying to say adalah INGATLAH SEMUANYA..yang baik maupun yang buruk supaya kita bisa BELAJAR..karena setiap rezim, mau itu rezim sukarno, soeharto, punya kelebihan dan kekurangannya masing2..teruskan apa yang baik dari rezim2 tsb dan belajar dari apa yang buruk...begitulah caranya supaya bangsa kita bisa maju..kalau kita terus menuding2 keburukan, mengorek2 luka lama, berapa lama waktu dan energi yang terbuang yang seharusnya kita pakai untuk bergerak maju ke depan? Bangsa yang maju adalah bangsa yang bisa menghargai dan belajar dari sejarahnya.

Sori, jadi curcol..anda boleh tidak setuju...ini lah yang saya rasakan sebagai orang biasa yang bukan apa2 di negeri ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun