Menulis sebuah naskah itu tak mudah, selain itu kita juga harus tahu cara dan tekniknya agar memikat banyak pembaca. Kebanyakan dari penulis banyak banget yang asal nulis tanpa memikirkan cara-cara agar naskah yang di tulisnya bisa booming di pasaran literasi.
Nah, di sini aku mau kasih tahu beberapa hal yang berkaitan dengan tema di atas 10 teknik dalam menulis agar sebuah cerita novel bisa menarik banyak pembaca. Buatlah awal dari cerita kamu itu dengan:
1. Kepribadian yang kuat
Bangun protagonis yang menarik dan emosional serta perjalanan  yang menarik dan transformatif. Beri mereka kekuatan dan kelemahan yang realistis.
Nah, contoh kalimat pembuka yang bagus itu adalah,
"Di sebuah kota yang sepi, hiduplah seorang pria yang kelihatannya biasa saja. Namun di balik wajah datarnya terdapat kekuatan yang mampu mengubah nasib."
Dengan kesimpulan yang,
"Dengan keberanian dan kebijaksanaan barunya, pria ini mewujudkan impian yang selalu diimpikannya, membuktikan bahwa siapa pun bisa menjadi pahlawan dalam kisahnya sendiri."
2. Skenario yang menarik
Buatlah plot yang terstruktur dengan baik, dengan konflik yang menegangkan dan liku-liku yang tidak terduga.
Awal yang bagus,
"Dua dunia yang dipisahkan oleh ruang dan waktu bertemu dalam perjalanan  tak terduga, mengungkap rahasia yang telah lama tersembunyi."
Akhirnya,
"Kisah ini mengajarkan bahwa terkadang perjalanan yang paling jauh bisa membawa kita pada pencerahan yang paling berharga."
3. Deskripsi yang menarik
Gunakan kata-kata  dengan hati-hati untuk menciptakan deskripsi lingkungan yang menarik, detail fisik yang jelas, dan suasana yang gamblang.
Awalan,
"Angin bertiup melintasi padang rumput yang luas dan tak berujung, mengayunkan dedaunan dan mencium aroma segar yang hanya meresap ke dalam kenangan."
Intinya,
"Dalam keheningan malam, bulan memancarkan cahaya ajaib, mengubah dunia gelap menjadi ladang berbintang penuh harapan."
4. Dialog otentik
Detil:
Ciptakan dialog antar karakter yang terasa autentik dan menonjolkan kepribadiannya. Gunakan dialog untuk mengembangkan hubungan antar karakter.
Awal yang baik,
"Dia duduk di hadapanku sambil memegang secangkir kopi panas dan sambil tersenyum manis, dia berkata, "Aku tahu hidupku berubah sejak aku bertemu denganmu.''
Akhir kesimpulan,
"Saat cinta mereka menyebar melalui kata-kata, mereka tahu bahwa tidak ada kata-kata yang cukup kuat untuk mengungkapkan perasaan mereka."
5. Konflik menimbulkan ketegangan
Dorong konflik dalam cerita untuk meningkatkan ketegangan emosional dan membuat pembaca terus memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya.
Contoh awal,
"Dia berjalan melalui lorong yang gelap dan tidak menyenangkan, terengah-engah. Pada saat itu, musuh tak terduga muncul di hadapannya, mengubah hidupnya selamanya."
Jadi,
"Setelah bertarung melawan dirinya sendiri dan menghadapi musuh yang tidak terlihat, dia akhirnya menemukan kekuatan dalam ketakutannya dan menjadi pahlawan yang tidak terduga."
6. Stres emosional meningkat
Ciptakan peningkatan intensitas emosional dalam cerita agar pembaca tetap tertarik dan terhubung dengan tokoh dan cerita.
Contoh di awal,
"Dengan jantung berdebar kencang, dia maju ke arah kerumunan, raungan mereka membawanya ke dalam kegelapan antisipasi dan harapan."
Detail akhir,
"Dalam satu momen  yang tiba-tiba dan dramatis, emosi mereka meledak, membawa kedamaian bagi hati yang hancur dan menghidupkan kembali harapan dalam kehidupan yang penuh tantangan."
7. Gunakan imajinasi dan konten visual
Gunakan imajinasi dan deskripsi visual dengan tepat untuk membantu pembaca membayangkan dan mengalami dunia yang diciptakan dalam cerita kamu.
Awal yang baik,
"Di pagi hari yang cerah, dunia terbuka dengan panorama yang menakjubkan: pegunungan tinggi yang diselimuti kabut dan sungai yang mengalir deras melalui lembah-lembah hijau."
Jadi,
"Gambar-gambar indah ini terpatri dalam hati mereka, hidup dan berbicara dalam bahasa yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata."
 8. Kejutan dan lika-liku
Tambahkan detail yang tidak terduga untuk membuat pembaca terkejut dan selalu ingin tahu apa yang  terjadi selanjutnya.Â
Awalan,
"Pada saat yang paling tidak terduga, sebuah rahasia kelam yang  tersembunyi terungkap."
Detail yang baik,
"Perubahan tak terduga ini mengubah segalanya, mengajarkan kita tentang batas kekuatan dan ketahanan kita dalam menghadapi tantangan terberat."
9. Narasi yang longgar
Ciptakan gaya narasi yang mengalir dan menarik, menggunakan bahasa dan tempo yang menarik.
Awalnya,
"Dengan bahasa yang kuat namun lembut, cerita terungkap seperti sungai yang mengalir dalam arus yang tidak dapat diprediksi."
Inti,
"Dalam riak kata-kata  indah, kisah ini mengajak kita berlayar di lautan emosi.
10. Kejelasan dan Kesimpulan yang Memuaskan
Rincian: Pastikan cerita Anda memiliki titik akhir yang jelas dan memuaskan, sehingga pembaca merasa puas dengan pengalaman membaca mereka.
Awalnya, "Di ujung jalan yang berliku dan tak terduga, mereka menemukan akhir yang penuh kebahagiaan dan kepuasan."
Detailnya,
"Dengan penuh kelegaan dan kepuasan, pembaca meninggalkan cerita ini dengan harapan dan inspirasi dalam hati mereka."
Semoga teknik-teknik di atas membantu Anda dalam menulis sebuah cerita novel yang menarik dan mendapatkan banyak pembaca yang betah. Selamat menulis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H