Halo! Kalian semua pastinya yang masih remaja tentu pasti sudah memiliki yang namanya pacar bukan? Pasti dong!Â
Seandainya tidak, tapi mantan punya kan?Â
Beberapa negara mengkritik gaya pacaran ala Indonesia bahkan menyebutnya norak pada setiap pasangan yang baru jadian. Dan itu sangat tak disadari oleh kebanyakan orang. Walaupun banyak yang menganggap itu romantis, ternyata hal seperti itu malah dianggap udik dan norak oleh orang lain.
Nah, hal apa itu yang membuatnya kampungan?Â
 Dari beberapa website dan survey telah di telusuri bahwa, ada 5 gaya berpacaran orang Indonesia yang membuat mereka mengejeknya norak serta kampungan.
1. Postingan di beranda media sosial selalu dipenuhi foto selfie dengan pasangan, biar ada yang melihat kalau mereka adalah pasangan romantis. Boleh juga sih sebenarnya, tapi jangan keseringan.
   Apalagi belum lima menit update status, eh malah tambah lagi. Itu bakalan dianggap kampungan. Nah, kebanyakan semua teman di media sosial, akan memblokir akun media sosialmu.
2. Merayakannya setiap bulan, ini sebenarnya wajar banget. Tapi kalau di luar negeri malah di anggap lucu. Karena menurut mereka, itu sama kayak anniversary gitu, yang di rayain setiap tahun.Â
   Itulah pasangan Indonesia, terlalu lebay dalam masalah berpacaran. Malah mengadakannya setiap bulan.
3. Pacaran lewat dunia Maya. Nah, ini dia kebanyakan terjadi. Dan korbannya juga tak sedikit. Bapak atau ibu rumah tangga kadang juga melakukan chatingan online, di aplikasi kencan online bahkan hanya mention di status saja.Â
   Sekali-sekali nggak apa-apa kalau hanya saling berbalas pesan di sosial media. Tapi kalau sudah terlalu sering, malah kecanduan jadinya. Dan itu akan berakibat buruk juga nantinya. Lebih baik nggak usah deh yang begini di lakukan. Ada yang sengaja membuat status hubungannya lajang atau jomblo. Dan itu di lakukan dalam sekejap.
  4. Pakai baju yang sama persis, tampak seperti anak kembar sih. Baju kaos couple yang sekarang trend di pasaran, ternyata juga mengundang pandangan orang luar negeri. Mereka berpendapat baju itu tak ada gunanya jika sudah putus hubungan.
 Â
   Sebenarnya bukan itu yang bikin kalian terlihat romantis dengan pasangan kamu. Jadi hubungan dengan baju couple itu sebenarnya sama sekali tak ada hubungannya. Setelah putus, bajunya akan di pakai siapa? Nggak mungkin juga kan di buang juga.Â
5. Memanggil dengan sebutan sayang.
Pada umumnya panggilan sengaja di buat lebay agar terlihat seperti pasangan khas. Tapi ya, risih juga jika ada yang mendengarkannya.Â
Pasangan zaman sekarang, sudah banyak saling memberi panggilan kepada pasangannya, Ayank, beb, bahkan papa sama mama atau mami papi juga. Aduh, rasanya kayak udah emak-emak aja deh!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H