Perubahan Iklim: Dampak, Penyebab, dan Tindakan
Apa Itu Iklim?
Iklim adalah rata-rata cuaca (Keadaan atmosfer pada periode waktu tertentu). Iklim ini sangat sering dikaitkan dengan temperatur, curah hujan, atau angin. Periode waktu yang dimaksud bisa dari bulanan hingga tahunan atau bahkan jutaan tahun.Â
Iklim sebenarnya berbeda dengan cuaca. Sayangnya masih banyak sekali orang-orang yang mengira mereka sama atau juga ada yang mengetahui bahwa mereka berbeda tetapi masih bingung dengan perbedaan mereka berdua. Ayo kita bahas lebih lanjut! Cuaca lebih spesifik dari iklim, berhubungan dengan temperatur dan berganti tiap harinya. Contohnya hujan, angin, banjir, berawan, dan sebagainya. Sementara, iklim berhubungan dengan sesuatu yang general, musim-musim, dan kondisinya bergantung dengan lokasinya. Semoga dari penjelasan ini kalian menjadi lebih mengerti dengan perbedaan cuaca dan iklim.
Perubahan iklim adalah salah satu contoh dari akibat masalah pemanasan global. Apa itu pemanasan global? Pemanasan global merupakan dampak negatif dari efek rumah kaca (greenhouse gases). Jadi apa itu efek rumah kaca, perubahan iklim, dan pemanasan global? Apakah mereka berbeda? Apakah mereka berkaitan?
Atmosfer Bumi kita ini mempunyai efek yang hampir sama dengan efek rumah kaca, tetapi pastinya ada yang membuat mereka berbeda. Atmosfer Bumi kita ini memiliki peran untuk memantulkan kembali sinar matahari keluar dari Bumi.Â
Sedangkan efek rumah kaca membuat sinar matahari tidak terpantulkan kembali keluar, melainkan sinar matahari ini terperangkap di dalam Bumi kita. Jadi suhu Bumi kita, lama kelamaan, menjadi semakin panas.Â
Pemanasan global merupakan peningkatan suhu Bumi, hal tersebut diakibatkan oleh banyaknya polutan dalam udara yang kita hirup dalam kehidupan sehari-hari. Peningkatan suhu akan merusak implikasi bagi lingkungan dan masyarakat manusia. Sedangkan efek rumah kaca merupakan proses pemanasan Bumi kita, yang diakibatkan oleh radiasi matahari yang menembus atmosfer bumi.
Apa itu perubahan iklim?
Perubahan iklim adalah salah satu isu paling mendesak yang dihadapi para umat manusia di masa ini. Secara umum, perubahan iklim ini mengacu pada perubahan jangka panjang. Jadi, hal tersebut mencakup perubahan suhu, curah hujan, dan pola angin. Penyebab perubahan iklim ini terdiri dari berbagai faktor-faktor dan menimbulkan berbagai dampak buruk bagi kehidupan masyarakat manusia. Apa saja faktor penyebab perubahan iklim? Faktor-faktor penyebab perubahan iklim adalah efek gas rumah kaca (greenhouse gases), pemanasan global, kerusakan lapisan ozon, penggundulan hutan, perubahan pola peredaran matahari, penggunaan Cloro Flour Carbon (CFC) yang tidak terkontrol, gas buang industri, letusan gunung berapi, dan aerosol.Â
Dampak dari perubahan iklim
Dampak perubahan iklim ini sangat luas dan bervariasi. Sayangnya, negara kita, bangsa kita yang tercinta, Indonesia mengalami ancaman perubahan iklim. Dengan populasi yang terus meningkat dan permintaan akan industrialisasi dan pembangunan ekonomi, aktivitas manusia secara signifikan telah berdampak pada permasalahan iklim global. Nah jadi, ada dampak tersendiri bagi kehidupan manusia. Salah satu yang paling signifikan adalah naiknya volume air yang disebabkan oleh mencairnya es kutub dan gletser. Meningkatnya volume air ini dapat menyebabkan banjir, merusak garis pantai, dan perpindahan para penduduk yang berada di daerah dataran rendah. Kondisi cuaca ekstrem seperti gelombang panas, kekeringan, tanah longsor, kebakaran hutan, dan banjir juga dapat diakibatkan oleh perubahan iklim, menyebabkan kurangnya air bersih, hilangnya nyawa, kerusakan infrastruktur, hingga kerugian ekonomi.Â
Selain itu, perubahan iklim juga dapat mempengaruhi keanekaragaman hayati yang mengakibatkan kepunahan spesies tanaman, hewan, dan laut. Degradasi habitat dan pengasaman lautan yang disebabkan oleh emisi karbon dioksida yang berlebihan dapat mengubah ekosistem dan rantai makanan, yang mungkin memiliki konsekuensi berat bagi kesehatan planet dan kemakmuran masyarakat manusia.
Jadi apa yang dapat kita lakukan?
Kita harus menyadari betapa pentingnya untuk mengurangi emisi dan transisi menuju sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan, serta penggunaan sumber daya yang efisien. Tindakan individu untuk mengurangi jejak karbon dan dampak iklim juga sangat penting. Pastinya kita harus menemukan solusi untuk masalah perubahan iklim ini. Kita tidak akan bisa menghilangkan masalah ini tapi kita bisa membuat kondisi ini lebih stabil. Kita harus bisa bekerja sama agar hasilnya dapat terlihat secepat mungkin. Setiap orang dapat membantu membatasi perubahan iklim. Jadi tidak ada alasan untuk tidak membantu bumi kita yang sekarang berada dalam kondisi kritis.
Kita bisa membuat perbedaan mulai dari cara kita bepergian, penggunaan listrik, hingga makanan yang kita konsumsi. Pastinya perbedaan yang dihasilkan tidak langsung besar, jadi jika perbedaan yang kita hasilkan kecil, kita tidak boleh putus asa dan menyerah begitu saja. Kita bisa memulai dari hemat energi, jalan kaki, bersepeda, menggunakan transportasi umum, beralih ke kendaraan listrik (contohnya tesla), perbanyak makan sayur-sayuran (tidak hanya membantu bumi kita juga bisa menjadi lebih sehat), terakhir kita juga bisa mendaur ulang sampah-sampah kita.Â
Ada juga kebutuhan yang mendesak bagi para pembuat kebijakan di seluruh dunia untuk  memperlakukan peraturan dan kebijakan yang ketat untuk mengurangi dampak dari perubahan iklim. Sudah ada beberapa strategi yang dapat dilakukan pemerintah untuk menghadapi perubahan iklim seperti, pengembangan dan perbaikan jaringan irigasi, manajemen pengelolaan bencana alam terpadu, membangun infrastruktur dan melindungi pantai yang terancam dari kerusakan yang diakibatkan oleh abrasi dan menaiknya permukaan laut hingga kampanye publik. Mengadopsi gaya hidup yang kurang padat karbon dan bergerak menuju praktik hidup berkelanjutan merupakan salah satu cara terbaik untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
Apa perbedaan antara perubahan iklim, pemanasan global, dan efek rumah kaca?
Jadi dari artikel ini kita belajar bahwa ketiganya merupakan proses dan peristiwa yang terjadi masing-masing. Efek rumah kaca ini menjadi penyebab terjadinya pemanasan global, ini disebabkan oleh sinar matahari yang terperangkap di Bumi kita, hal tersebut menyebabkan suhu di Bumi menjadi semakin panas. Dan suhu yang bertambah panas ini memengaruhi kondisi suhu atmosfer, daratan, dan laut. Inilah yang kemudian menyebabkan terjadinya perubahan iklim. Jadi dari sini, kita belajar bahwa perubahan iklim, pemanasan global, dan efek rumah kaca merupakan peristiwa yang saling berkaitan, tetapi berbeda.
Â
Kesimpulan yang bisa didapatkan dari artikel ini adalah perubahan iklim ada di sini dan memerlukan tindakan segera dari individu, komunitas, perusahaan, dan pemerintah. Dampak dari perubahan iklim ini sangat luas, dan jika dibiarkan, itu merupakan ancaman berat bagi kesehatan planet kita dan kemakmuran masyarakat manusia. Sangat penting untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (greenhouse gasses), mengadopsi sumber energi terbarukan, dan mengembangkan praktik hidup berkelanjutan untuk mengurangi dampak dari perubahan iklim. Hanya melalui tindakan, kita dapat menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi diri kita sendiri dan generasi yang mendatang.Â
https://indonesiabaik.id/infografis/mengenal-perubahan-iklim-faktor-dan-dampaknya
https://indonesia.un.org/id/175273-penyebab-dan-dampak-perubahan-iklim#Tindakan_individu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H