Bunda memanggil Kakak dan berkata, "Kak tolong panggilkan Ayah, Aa, sama Ade untuk berkumpul dimeja makan dan kita akan sarapan pagi bersama.
     Kakak pun menjawab, "Baik Bunda, aku akan memanggil mereka."
Mereka pun berkumpul di meja makan lalu mereka sarapan bersama-sama dan menghabiskannya.
     Ayah memimpin berdo'a, "Sebelum kita memulai sarapan, alangkah baiknya kita berdo'a terlebih dahulu. Berdo'a mulai."
Berdo'a pun selesai mereka semua menikmati sarapan paginya dengan nikmat dan menghabiskannya.
     Ayah berkata, "Anak-anakku setelah kalian selesai sarapannya bantu Bunda membereskan dan membersihkan meja makan dan dapur ya. Setelah itu, kalian siapkan barang-barang yang akan dibawa berlibur."
     Semua pun menjawab, "Siap, Ayah"
     Ayah, "Oh iya Kak, nanti setelah selesai membantu ibu membereskan meja makan, dan kamu juga sudah menyelesaikan persiapan barang-barang yang akan dibawa, Ayah mau minta tolong buat datang kerumah nenek, kasih tau nenek dan bibi untuk mempersiapkannya juga. Karena kita akan mulai berangkat pada sore hari jam 16.00."
   Kakak pun menjawab, "Baik, Ayah. Aku akan menyelesaikan semuanya dan memberitahu nenek dan bibi.
     Semua orang yang akan berlibur dan bersilaturahmi ke Banten sudah berkumpul dirumah nenek. Kita semua menggunakan kendaraan dua mobil pribadi. Kita memulai perjalanan dari jam 16.00 sampai ketujuan jam 02.00 pagi. Seharusnya kita sampai tujuan kurang lebih jam 12.00 malam tetapi karena ada beberapa kendala yang menghambat kita sampai ketujuan, salah satunya adanya macet dan lain-lain.
     Perjalanan pun dimulai. Pada saat diperjalanan menuju Banten ada sesuatu kejadian yang sangat mengejutkan kami dan kami pun bingung, ketakutan, dan pastinya terkejut sekali. Ketika di perjalanan kami sempat lupa jalan, di karenakan kami sudah lama sekali tidak berkunjung ke rumah keluarga yang berada di Banten.