Sebelumnya, saya menyukai jasa FPI dalam memberantas segala bentuk kemaksiatan, dan itu harus, seperti perjudian, prostitusi, lokalisasi, dsb. Dan saya berpendapat bahwa media mengadudombakan mereka dengan pihak lain, dan memperjelek citra Islam sendiri. Tetapi kini, saya menyaksikan dengan mata kepala sendiri bahwa ternyata memang cara yang dilakukan FPI tersebut sangat tidak etis, dan mempermalukan Islam sendiri. Daripada mempeributkan masalah miss world, lebih baik bantu "tragedi" Mesir.Mengenai pembatalan acara miss world, walaupun saya ada mengembangkan aplikasi manajemen tiket miss world, jika alasannya mengumbar aurat terlalu berlebihan, saya setuju jika acaranya dibatalkan, karena memang tidak ada manfaatnya, jika dilihat dari memamerkan tubuh. Tetapi di satu sisi, acara tersebut sudah disusun begitu rapi, sudah diplaning dan tidak bisa dicancel begitu saja. Pendapat saya sih, lebih baik Bpk. HT batalkan acara "live" di TV, dan tayangkan siaran ulangnya pada waktu malam hari.
Saya memihak siapa? Tidak ada. Biarkan mengalir bagai air, hentikan segala kerusuhan, ajak dengan kebaikan, karena orang lebih tertarik kepada orang yang melakukan kebaikan. Perbaiki diri sendiri, Islam sudah tersebar di seluruh dunia, semua orang sudah tahu Islam, sudah bukan zamannya kita menggunakan cara yang tidak baik dalam berdakwah untuk menyebarkan agama Islam. Kini tinggal hati nurani dari setiap orang, mana menurut mereka ajaran yang benar. Oleh karena itu, jika kita muslim, silakan perlihatkan kebaikan kita kepada non muslim. Dan untuk non muslim, maafkanlah semua kesalahan ormas Islam tersebut, karena kami sebagai muslim pun tidak pernah diajarkan untuk bertindak terlalu berlebihan. Tidak ada paksaan dalam beragama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H