Mohon tunggu...
Cecep Yusuf
Cecep Yusuf Mohon Tunggu... Administrasi - Web Developer

CEO and Founder of http://jagocoding.com,\r\nOfficial Site: http://cheyuz.com

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Fanatisme: Membenarkan yang Salah, tapi Menyalahkan Pendapat Orang Lain

10 Januari 2015   03:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:27 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memakai gamis, menggunakan bahasa arab, dan mendengarkan senandung arab itu "arabisasi"?? budaya arab??
Bagaimana dengan orang yang sering memakai pakean ala jepang (cosplay)? memakai pakaian budaya amrik seperti jeans dan kaos oblong? dengerin lagu2 jepang, korea, lagu2 barat? apa itu tidak termasuk jepangisasi, amrikisasi, koreaisasi? Mohon jangan judge orang fanatik dan munafik sebelum kita menyadari apakah diri kita termasuk orang2 itu. Mereka hanya bisa judge tanpa sadar bahwa mereka meninggalkan budaya2 Indonesia itu sendiri. Lebih banyak bicara tentang budaya, tapi tidak ada action.

Saya rasa itu hak untuk setiap orang, kalian boleh memakai baju ala arab, jepang, baju ala barat, style korea, dengerin lagu jepang, lagu korea, lagu barat, lagu arab, dsb..... selama tidak merusak moral, etika, dan kesopanan dalam memakai budaya luar..... why not?


URLnya adalah: https://www.facebook.com/cheyuz/posts/10203316752270599

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun