Mohon tunggu...
Chevil Rhiepai
Chevil Rhiepai Mohon Tunggu... -

tetaplah lapar.. tetaplah bodoh..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sepatu yang hilang di tiap jumatan..

24 Februari 2012   09:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:14 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13300841481989598531

Saya masih asyik ngobrol di lantai 2 salah satu masjid besar di Yogyakarta, Walau Ibadah Jumat sudah selesai dan para jamaah sudah meninggalkan Masjid. bukan apa-apa, Sudah lama sekali saya tidak bertemu dengan kawan karib saya sejak beliau bekerja di Pasuruan Jawa Timur. Setelah hampir setengah jam kami ngobrol akhirnya kami memutuskan untuk mencari makan siang di sekitar masjid, namun naas.. ketika turun dari lantai 2 menuju pelataran masjid, Sepatu saya sudah tidak pada tempatnya, alias raib, ah mungkin keselip pikirku, dengan sedikit khawatir. aku mulai mencari sepatuku di tiap sudut masjid.. menyisir tiap jengkal pelataran masjid dari ujung ke ujung tapi tetap tidak ada. Bukan apa-apa, itu sepatu merupakan sepatu yang paling 'sesuatu' yang pernah saya punya, pemberian kakak tersayang pula, padahal baru tadi pagi saya poles dengan semir baru, akhirnya saya tanyakan ke petugas masjid namun aku sudah menebak jawabannya, 'tidak tahu'.. dan memang sering kali terjadi kasus hilangnya alas kaki di masjid bahkan tas atau sepeda motor.. dan akhirnya saya di sarankan agar lain kali di titipkan ke petugas penitipan barang, sebenarnya saya juga biasanya menitipkan di petugas jaga.. cuma tadi saya datang lebih awal sekitar jam 10.30 dan kebetulan loket penitipan barang belum buka. Sebenarnya apa yang ada di pikiran para penjahat spesialis di rumah ibadah ini, kenapa ya mereka dengan tega mencuri milik saudaranya yang jelas-jelas sedang beribadah. apa tidak takut kualat, jika perbuatan mencuri saja sudah di laknat apalagi mencuri di rumah ibadah. Namun ada hikmah dari setiap peristiwa.. yang ku petik dari kejadian ini adalah tetap waspada dimanapun kita berada, sekalipun itu di Rumah Tuhan bukan berarti segala sesuatunya akan aman.. karna pencuri memang tidak mengenal Tuhan.. yaa mungkin kenal.. tapi tidak akrab, dan biasanya memang karna merasa di rumah ibadah kewaspadaan para jamaah juga sedikit berkurang, dan sebaiknya menitipkan alas kaki atau barang bawaan di tempat penitipan barang, setidaknya barang aman dan kita juga beribadah akan lebih khusyu, tidak memikirkan lagi sepatu kita hilang gak yaa.. namun memang tidak semua masjid memiliki tempat penitipan barang, maka alangkah baiknya jika kita ke masjid tidak memakai alas kaki yang mengundang selera para penjahat untuk menggondol sepatu kita.. pakai saja sandal jepit butut.. tapi pulangnya juga dengan sandal yang sama..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun