Mohon tunggu...
Chevia Altika
Chevia Altika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Currently doing pengabdian in Malaysia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wednesday Wonders: Sanggar Bimbingan Aisyiyah Kampung Pandan's Vibrant Adventure in Upacara and Baris Berbaris

24 Februari 2024   03:00 Diperbarui: 24 Februari 2024   03:02 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa KKN-KI Muhammadiyah Angkatan 10 yang bertugas di Sanggar Bimbingan Aisyiyah Kampung Pandan meluncurkan program inovatif dengan menyelenggarakan kegiatan pembelajaran upacara dan baris berbaris (PBB) setiap hari Rabu, mulai pukul 09.00 hingga 10.00 MYT. Kegiatan ini mendapat respon antusias dari para murid, menciptakan suasana belajar yang berbeda di sanggar tersebut.


Setiap Rabu pagi, lapangan Sanggar Bimbingan Aisyiyah Kampung Pandan dipenuhi oleh anak-anak yang bersemangat. Mereka siap mengikuti pembelajaran yang dirancang untuk memperkaya pengalaman mereka, tidak hanya dalam hal akademis tetapi juga pembentukan karakter dan kedisiplinan.


Anggota KKN-KI Muhammadiyah yang bertugas di Sanggar Bimbingan Aisyiyah Kampung Pandan, mengungkapkan tujuan dari kegiatan ini, "Kami ingin menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki nilai-nilai kebangsaan, disiplin, dan rasa tanggung jawab yang tinggi. Oleh karena itu, kami mengintegrasikan pembelajaran upacara dan baris berbaris ke dalam program rutin kami."

Dokpri
Dokpri
Kegiatan dimulai dengan prosesi upacara yang melibatkan beberapa petugas. Pemimpin upacara memandu jalannya acara dengan penuh kepercayaan diri, memberikan contoh kepemimpinan yang baik kepada rekan-rekannya. Pemimpin barisan bertanggung jawab memastikan setiap peserta berbaris dengan rapi dan tertib. Pengibar bendera merah putih menunjukkan kebanggaan akan identitas nasional, sementara pembawa naskah Pancasila memperkenalkan nilai-nilai dasar negara.


Pembaca tatanan atau susunan acara menjelaskan setiap langkah dengan jelas, memberikan pemahaman mendalam kepada para peserta mengenai arti dan tujuan dari setiap aspek upacara. Pembaca doa menyatukan semangat anak-anak dalam momen sakral, sementara pembaca naskah pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 memberikan wawasan tentang dasar hukum negara.


Pembelajaran tidak terbatas pada gerakan fisik semata, melainkan juga dilengkapi dengan penjelasan mendalam mengenai nilai-nilai yang ditanamkan dalam setiap langkah upacara. Para pengajar menggunakan metode yang interaktif dan menyenangkan, sehingga anak-anak dapat lebih mudah memahami makna dari setiap kegiatan yang mereka lakukan.


Kegiatan ini menjadi momen berharga bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang secara holistik. Melalui pembelajaran PBB, mereka tidak hanya memperoleh keterampilan fisik dan koordinasi, tetapi juga memahami arti pentingnya disiplin, kerjasama, dan rasa cinta tanah air.


Program pembelajaran upacara dan baris berbaris ini dijadwalkan akan terus dilaksanakan setiap hari Rabu. Sanggar Bimbingan Aisyiyah Kampung Pandan berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas belajar anak-anak, tetapi juga membentuk dasar yang kuat bagi perkembangan karakter mereka sebagai generasi penerus bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun