Mohon tunggu...
Chesaria Eka Rizky Ridlonia
Chesaria Eka Rizky Ridlonia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ajak Pelaku UMKM Bertransformasi walau di Tengah Pandemi Covid-19 Melalui Manajemen Produksi dan Pemasaran

7 September 2021   10:45 Diperbarui: 7 September 2021   11:43 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 3. Perbandingan isi dan tampilan 'BOLDUSER' sebelum dan sesudah diinovasi| Dokumentasi pribadi

Untuk manajemen pemasaran, saya telah membantu mitra melalui product branding dan memperkenalkan serta memasarkan usahanya melalui digital marketing. Dimulai dari product branding berupa penciptaan brand (merek) berupa 'BOLDUSER' yang merupakan singkatan dari 'Bola-Bola Ubi Dleser'. Selain itu terdapat logo yang menggambarkan bahwa produk tersebut adalah jemblem. 

Lalu terdapat tagline berupa "Pas di Mulut, Kenyang di Perut", yang memiliki filosofi bahwa jemblem milik Ibu Kusmiati adalah jemblem mini namun karena rasanya lembut dan nikmat, sehingga walaupun dengan ukuran mini, sudah dapat membuat konsumen menjadi kenyang. Serta design packaging yang awalnya hanya menggunakan box kotak kertas, sekarang menjadi lebih beragam sesuai dengan menu yang dipilih oleh konsumen, seperti dengan porsi mini dapat dikemas menggunakan mika ataupun styrofoam, sedangkan dengan porsi medium dapat dikemas menggunakan kotak microwave atau kotak brownies. 

Hal tersebut perlu dilakukan oleh pemilik usaha untuk mencapai brand awareness atau kesadaran merek dihadapan masyarakat. Dengan usaha yang memiliki brand awareness, maka akan mempermudah pemilik usaha untuk memasarkan produknya. Dari segi pemasaran, saya telah membantu mitra untuk mengenal dan memasarkan usahanya melalui digital marketing berupa media sosial (WhatsApp dan Instagram @bolduser_). 

Selain itu juga dengan menggunakan teknik pemasaran word of mouth (pemasaran mulut ke mulut). Hasilnya, terdapat kenaikan jumlah penjualan yang dihasilkan selama satu bulan ini. Dengan adanya kenaikan jumlah penjualan tersebut, maka secara langsung juga akan berdampak pula pada peningkatan jumlah pendapatan Ibu Kusmiati selaku pemilik usaha jemblem 'BOLDUSER'.

Gambar 4. Tampilan akun Instagram @bolduser_| Dokumentasi pribadi
Gambar 4. Tampilan akun Instagram @bolduser_| Dokumentasi pribadi

Itulah berita akhir dari kegiatan KKN BTV III yang telah saya lakukan. Semoga apa yang telah dilakukan oleh seluruh mahasiswa KKN BTV III akan membawa manfaat bagi diri sendiri maupun untuk orang lain dan semoga dengan adanya KKN BTV III ini dapat memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat sekitar. Terima kasih juga saya ucapkan kepada Universitas Jember melalui LP2M yang telah memfasilitasi terlaksananya kegiatan KKN ini walaupun di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung di tengah kehidupan kita.

Untuk dapat mengakses berita lainnya dari peserta KKN BTV III UNEJ 2021, silahkan mengunjungi laman https://sd.unej.ac.id/berita-desa. Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun