Mohon tunggu...
Chesalestyn
Chesalestyn Mohon Tunggu... Bidan - Fac Tantum Incipias, Sponte disertus Eris...

Sedang Berkutat di dimensi Hukum Kesehatan Unika Soegijapranata Semarang.... Pencari recehan, suka receh tapi ga receh, garing. penyuka anjing mutlak

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Menyoal Esensi Hidup yang Sebenarnya (?)

12 Maret 2023   21:09 Diperbarui: 10 Mei 2023   11:21 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa benar ada Hidup yang tidak menderita?

Sudah pasti jawabannya tidak ada.

Esensi hidup ialah penderitaan, menderita.

mahluk hidup apapun, jenis apapun punya penderitaan dan menderita.

Geli sekali saya mau ketik ini, hanya karena ada anak ABG yang berteriak lantang bahwa hidupnya tidak pernah menderita. 

Saya membatin, apa gerangan yang membuat ABG ini percaya diri dengan mengatakan tidak ada penderitaan yang dia alami atau tidak pernah menderita sedikit pun (menurut versi dia).  

eeeee ternyata nih gaes, si ABG yang Saya tulis disini, dia anak dari wakil Bupati tempat saya tinggal.

ohh dia menyepadannya dirinya dengan sumber finansial yang stabil satu sama lain.

hmmmm, tapi tidak masalah (walo dalam hati dan pikiran saya enggak hehe), saya harus bisa menguasai pikiran saya (kan?).

Kembali ketopik yang diatas, (eh emg diatas ada si Topik kah?:

Siapa sih yang mau menderita, Enggak ada.

Semua hanyalah masalah waktu
hanya bantu mengingatkan: Sabarlah terhadap penderitaan, Kuasailah hati dan pikiranmu dan kendalikan dirimu dalam segala Hal.

10% masalah dalam hidup adalah masalah itu sendiri.

90% -nya adalah bagaimana kita merespon masalah itu.

Salam Sehat.

Che

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun