Ciptakan Nuansa Alami pada Rumah Hunian

Rumah adalah sebuah tempat utama yang dibutuhkan setiap orang. Selain berfungsi sebagai tempat tinggal, rumah juga berfungsi sebagai tempat beraktivitas, tempat berlindung, ataupun tempat berkumpul bersama keluarga. Maka dari itu, rumah perlu didesain senyaman dan se-homey mungkin agar para pengguna betah ketika berada di dalamnya. 

Rumah dengan luasan 23,5m x 19m ini didesain dengan nuansa alami. Keinginan klien adalah perpaduan desain yang sederhana dengan kesan alami. Kesan alami diterapkan pada finishing material yang ada pada furniture dan elemen-elemen interior. 

Pemilihan furniture di rumah ini disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan klien agar dapat digunakan oleh seluruh penghuni rumah. Gaya ini cocok untuk semua kalangan dari anak muda hingga orang tua. Berikut adalah beberapa inspirasi dan tips dalam menciptakan desain hunian bernuansa alami yaitu:

1. Menggunakan material-material bernuansa alam

Material kayu dapat menjadi pilihan material yang dapat diaplikasikan ke dalam interior rumah. Baik itu pada lantai, dinding, plafon, dekorasi ruangan, lampu, ataupun furniture. Secara psikologis, kayu memiliki nuansa hangat dan memberikan efek relaksasi seakan-akan ruangan menyatu dengan alam. 

1. Menggunakan warna warm-tone

Sumber: Dokumentadi Pribadi

Warna termasuk unsur terpenting yang berpengaruh pada nuansa sebuah ruangan. Untuk menciptakan nuansa natural pastinya membutuhkan warna-warna hangat yang dapat memperkuat nuansa alami dalam ruang. 

Warna-warna hangat adalah warna cokelat, merah, kuning, oranye, kuning, ataupun kombinasi dari warna-warna tersebut, kombinasi warna ini disebut golongan warna hangat atau bisa disebut warm-tone. 

Golongan warna hangat memiliki pengaruh efek psikologis yaitu panas, menggembirakan, menggairahkan, dan merangsang (Pile, 1995 dan Birren, 1961). 

Warna ini juga dapat memberikan kesan bahagia dan semangat, sehingga cocok digunakan untuk merangsang pengguna dalam beraktivitas agar menjadi lebih produktif.

1. Membuat bukaan yang besar

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Bukaan yang besar juga menjadi faktor penting dalam menciptakan rumah yang bernuansa alami dan natural. Dengan adanya bukaan yang besar, pencahayaan matahari dapat masuk dengan lebih maksimal. 

Pintu-pintu dan jendela-jendela kaca dapat menjadi sumber ventilasi udara sekaligus akses pencahayaan alami. Skylight juga dapat menjadi alternatif lain jika ingin rumah tampak lebih luas. Pada siang hari cahaya matahari bisa terpancarkan langsung ke dalam ruang, sekaligus dapat menghemat penggunaan lampu.

1. Menambahkan banyak tanaman

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Sebagai penyejuk dan penyegar ruangan, tanaman perlu ada dalam setiap ruangan. Macam-macam tanaman yang dapat digunakan bervariasi mulai dari, tanaman gantung, tanaman pot, tanaman kecil, tanaman hias, pohon, dan juga vertical plant. 

Selain berfungsi untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruang, keberadaan tanaman ini juga sangat penting dalam mendukung suasana ruang menjadi lebih warm dan nyaman. 

Karena warna hijau pada tanaman dapat membuat mata menjadi lebih rileks dan memberikan pandangan yang segar dalam ruang. Selain itu, warna pada tanaman juga dapat menjadi warna kontras agar ruang tidak monoton

1. Membuat void dengan taman indoor

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Void dalam rumah memiliki beberapa fungsi yaitu, memaksimalkan pencahayaan  dan penghawaan alami, cross ventilation, mencegah kelembapan, dan memberikan kesan terbuka dengan alam. Void dapat dikombinasikan dengan taman kecil yang berada di tengah ataupun ujung ruangan. 

Kombinasi ini memberikan efek ruangan indoor menyatu dengan outdoor (menyatu dengan alam). Taman berfungsi sebagai tempat bersantai dan relaksasi diri. 

Seluruh area taman dapat diberi rerumputan, ataupun pohon dan bebungaan. Dengan begitu suasana rumah akan menjadi lebih hidup dan asri. 

Terdapat alternatif lain yaitu menambahkan kolam ikan atau kolam hias kecil. Kolam dapat mendukung nuansa alami dengan suara gemericiknya yang dihasilkan oleh getaran air kolam.